Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tubuh kita memiliki mekanisme tertentu yang mampu beradaptasi dengan perubahan.
Namun ada saatnya, pertahanan tubuh tak mampu lagi menangani serangan virus dan penyakit.
Saat itulah tubuh akan mulai mengeluarkan sinyal bantuan.
Sayang, kebanyakan dari kita mengabaikan sinyal itu.
Padahal jika terus diabaikan, akan berdampak buruk bagi kesehatan dan memperparah kondisi tubuh.
Dilansir TribunTravel.com dari laman tapoos.com berikut 6 sinyal bahaya yang dikeluarkan tubuh.
1. Kram kaki

Sering kali kita merasa nyeri di kaki dimana membuat bagian tubuh lain tak seimbang.
Biasanya terjadi bila kekurangan pasokan darah akibat penyempitan arteri .
Kondisi ini harus diperhatikan karena akan berpengaruh pada cara kamu berjalan di kemudian hari.
2. Ngidam makanan

Banyak orang beranggapan jika ngidam hanya dialami wanita hamil.
Kenyataannya, mereka yang normal juga mengalaminya.
Biasanya terjadi bila tubuh tidak mendapatkan energi seimbang.
Dimana makanan yang kamu konsumsi terlalu tinggi kandungan kalori.
Akibatnya sering merasa ingin makan makanan manis atau asin pada waktu tertentu.
Cara terbaik untuk menghilangkan ngidam, tentu dengan konsumsi diet makanan seimbang.
3. Rambut pecah-pecah

Apakah rambutmu mudah kering dan pecah-pecah?
Ini bisa menjadi pertanda jika tubuhmu kelebihan zat besi.
Selain itu kebiasaan melakukan blow pada rambut juga menjadi penyebabnya.
Untuk mengobatinya, kamu dapat fokus mengkonsumsi lemak sehat.
Atau bisa rutin menggunakan minyak ikan yang mengandung nurtrisu bagi pertumbuhan rambut.
4. Bau mulut

Bau mulut bisa terjadi karena berbagai faktor.
Satunya akibat mulut yang kering atau dehidrasi.
Saat dehidrasi jumlah liur berkurang dan menyebabkan perkembangan kuman penyebab bau bertambah.
Perbanyak konsumsi buah, sayur dan air putih menjadi jalan terbaik untuk menghilangkan bau mulut.
5. Kembung

Makan terlalu berlebih dan cepat bisa menjadi penyebab perut kembung.
Selain itu juga terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak juga bisa jadi penyebabnya.
Makanan yang mengandung lemak lebih lambat dicerna dibanding protein dan karbohidrat.
Masalahnya semakin diperparah jika perut memiliki asam renda yang menyebabkan makanan yang dicerna menghasilkan asam refluks dan gas.
6. Kuku mudah patah

Kuku yang mudah patah bisa menjadi indikator jika diet yang kamu lakukan buruk.
Perbaiki kebiasaan diet dengan menambahkan vitamin dan mineral di dalamnya.