Breaking News:

Lebih Kejam dari Nazi, Inilah 6 Penyiksaan yang Pernah Dilakukan Korea Utara pada Tahanannya

Tak cuma membiarkan tahanannya kelaparan, teknik-teknik penyiksaan yang mereka lakukan bahkan lebih kejam dibanding percobaan di kamp Nazi.

stillunfold.com

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Kebanyakan orang beranggapan jika penyiksaan Nazi menjadi yang terkejam di dunia.

Kenyataannya, ada yang jauh lebih kejam.

Bahkan masih dilakukan sampai sekarang.

Korea Utara dikenal akan perlakuannya yang kejam terhadap tahanan.

Mereka memiliki kamp penjara dimana tak seorangpun yang mampu bertahan di sana.

Kebanyakan tahanan mengalami kelaparan parah.

Mereka harus memakan tikus dan ular untuk mendapatkan sumber protein.

Tak cuma membiarkan tahanannya kelaparan, teknik-teknik penyiksaan yang mereka lakukan bahkan lebih kejam dibanding percobaan di kamp Nazi.

Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com berikut 6 penyiksaan yang dilakukan Korea Utara pada tahanannya.

2 dari 4 halaman

1. Pelecehan seksual

(bbc.co.uk)

Pelecehan seksual terhadap tahanan muda menjadi hal yang umum di sana.

Akibatnya, banyak dari gadis remaja ini merasa depresi dan memilih bunuh diri dengan melompat di sungai Taedong.

2. Bayi yang baru dilahirkan menjadi makanan anjing penjaga

(voanews.com)

Seorang mantan penjaga penjara menyaksikan bayi yang baru lahir milik seorang tahanan.

Kemungkinan besar ayahnya seorang pejabat tinggi.

Bukannya dirawat, bayi itu justru menjadi makanan para anjing penjaga.

3. Tahanan yang kelaparan harus kerja paksa di musim dingin

(scmp.com)

Pekerjaan di musim dingin menjadi yang terberat bagi para tahanan.

Mereka yang kelaparan dipaksa memotong dan membawa kayu sebesar 4 meter sepanjang 3 km.

3 dari 4 halaman

Banyak yang meninggal akibat kecelakaan.

Lainnya tewas karena kelaparan.

4. Bahan eksperimen

(nydailynews.com)

Seorang pria bernama Jeong disiksa dengan teknik yang dikenal sebagai penyiksaan merpati .

Tangannya diborgol di belakang punggung, dan dia digantung dengan kaki yang hampir tak menapak tanah.

Jeong harus berada di posisi itu selama berhari-hari.

Penyiksaan ini sangat menyakitkan bahkan dia “merasa itu lebih baik mati" dari pada tersiksa.

Jeong baru tahu jika kejahatannya dipalsukan setelah 10 bulan penyiksaan.

5. Tahanan yang dipaksa menghajar tahanan lain yang tak kuat bekerja

(gospelherald.com)

Kerja paksa menjadi hukuman paling umum di Korea Utara.

4 dari 4 halaman

Tahanan harus membawa kayu besar di bahu mereka bermil-mil ke kamp.

Jika seorang narapidana tidak bisa melakukan pekerjaan yang diharapkan, para penjaga akan memerintahkan anggota kelompok kerja untuk menghajar narapidana itu.

6. Tahanan berbari untuk melempari batu sampai mati pada seorang pengkhianat

(bomb01.com)

Dua tentara ditangkap dan digantung setelah upaya melarikan diri.

Ribuan tahanan diperintahkan untuk membentuk satu baris dan berbaris mengelilingi dua tentara yang digantung.

Mereka diperintahkan untuk melemparkan batu pada tubuh dan berteriak, “Pengkhianat rakyat!”

Lemparan itu terus berikan sampai pengkhianat itu tewas.

Jika ada tahanan yang tak berani melempar batu, mereka akan disiksa oleh penjaga.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
NaziKorea Utara Partai Nazi Adolf Hitler
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved