Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kebanyakan kita beranggapan jika anak-anak tak mampu melakukan apapun.
Satu hal yang mereka bisa lakukan hanyalah belajar dan membuat keributan.
Namun siapa sangka, ada beberapa anak yang mampu mengubah dunia.
Padahal usia mereka masih sangat muda.
Mulai dari memerangi masalah kelaparan sampai membebaskan anak-anak dari perbudakan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman list25.com, berikut tujuh anak yang mampu merubah dunia.
1. Malala Yousafzai

Malala dikenal karena aktif menentang pemberontak Taliban di Pakistan.
Dia juga menuntun agar perempuan mendapat pendidikan yang sama seperti kaum laki-laki.
Aksinya itu pernah membuatnya ditembak tepat di belakang kepala pada 2012.
Beruntung Malala dapat selamat.
Sejak saat itu, dia semakin aktif berbicara di PBB, menerbitkan otobiografi.
Ia menerima hadiah Nobel Perdamaian dan terus memperjuangkan hak perempuan untuk menerima pendidikan.
2. Cassandra Lin

Lin dikenal karena mendirikan organisasi Turn Grease Into Fuel.
Dimana mereka mengambil minyak bekas dari banyak restoran untuk diubah menjadi bahan bakar bagi masyarakat miskin.
Organisasi ini berhasil mengumpulkan 4.000 galon minyak bekas perbulan dan 113 restoran yang berbeda.
3. Nicholas Lowinger

Nicholas sejak kecil sudah diajak ibunya untuk mengunjungi tempat penampungan tunawisma.
Dia menyadari jika banyak anak-anak miskin tak memiliki sepatu yang layak.
Alasan itu yang membuatnya mendirikan yayasan Gotta Have Sole untuk menyumbangkan sepatu baru bagi anak-anak tunawisma.
4. Riley Hebbard

Saat berusia 7 tahun, Riley Hebbard menyadari jika banyak anak-anak yang tinggal di Daftur, Afrika tak memiliki mainan sama sekali.
Mereka hanya bermain dengan kotoran dan batu.
Alasan itu yang membuatnya membuat yayasan Riley's Toys.
Yayasan ini menyumbangkan mainan untuk anak-anak di Afrika.
5. Anne Frank

Melarikan diri dari penganiayaan Yahudi, Anne Frank dan keluarganya pergi ke Amsterdam dan bersembunyi dari Nazi selama dua tahun.
Mereka kemudian tertangkap dan Anne Frank meninggal dengan adiknya di kamp-kamp konsentrasi.
Buku hariannya diterbitkan dan dibaca oleh jutaan orang-orang.
Isinya memberikan pemahaman yang lengkap tentang kengerian apa yang terjadi selama mereka berada di Kamp konsentrasi.
6. Katie Stagliano

Katie Stagliano mulai mendirikan Katie Krops.
Sebuah organisasi untuk membantu memberikan makan orang lapar dengan menanam tanaman.
Mimpi Katie adalah menghentikan kelaparan.
Sekarang sudah ada 100 kebun Katie di seluruh Amerika Serikat dan semuanya dijalankan anak-anak.
Jika tanaman itu panen, mereka akan mengirimkannya pada orang-orang yang kelaparan.
7. Louis Braille

Kamu pasti tak asing dengan namanya.
Ya, Louis Braille adalah penemuannya dari huruf braille.
Kode inui membantu orang tunanetra membaca dan menulis.
Dia mengembangkan kode itu saat berusia 12 tahun.