TRIBUNTRAVEL.COM - Menghabiskan waktu liburan ke pantai memang sudah biasa, tapi pasti berbeda jika pilihannya adalah Pantai Pandanan di Desa Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Pantai yang berjarak 28 kilometer dari Kota Mataram ini adalah satu dari surga di Pulau Lombok.
Tidak menghabiskan waktu lama menuju pantai ini, kita hanya membutuhkan waktu 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat.
Sepanjang jalan menuju pantai ini kita disuguhkan hamparan laut dan bukit hijau yang indah, terlebih setelah kita sampai di Pandanan.

Pengunjung ke pantai ini memang tidak begitu banyak, hanya beberapa keluarga yang datang.
Pasir putih kecoklatan dengan karang karang yang digantungkan sederhana pengelola kawasan wisata ini, serasa berada di pulau sendiri yang nyaman.
Sejumlah ayunan bergantung di tiang-tiang pinang kering, jejeran kursi malas dari bambu dan beberapa gazebo, menunjukkan jika kawasan ini layak dikunjungi.
Sebagian pengunjung mengaku baru pertama kali datang ke Pandanan.
Namun setelah melihat keindahan dan kenyamanan pantainya, mereka berniat akan datang lagi dan menghabiskan waktu berlibur dengan keluarga besar.

“Saya sudah 10 hari di Lombok. Ini baru hari ini ke pantai ini, (pantainya) nyaman, bersih dan lautnya sangat ramah, mungkin karena teluk ya, saya suka sekali, keluarga saya juga suka banget,” kata Dejo, wisatawan domestik asal Jakarta.
Bukan hanya Dejo, putri kecilnya Dianawa, yang memang menghabiskan liburan sekolah di Lombok tak ingin cepat-cepat pulang ke Jakarta karena pantainya bikin gemes.
"Ini bersih banget, aku suka, keluargaku, mama papaku ngajak ke sini, bikin gembira, ndak tahu kapan aku pulang, mau puas-puasin di Lombok, pantainya asyik, bersih yang di Pandanan ini," katanya.

Dianawa berlarian menikmati ombak pantai yang menyentuh kaki kecilnya.
Anak-anak seusianya banyak yang bahkan berendam, air laut Pantai Pandanan nampak hijau kebiruan dan sangat bersih.
Mereka seperti berada di pulau sendiri, bebas memilih hendak bermain apa, dari bermain pasir, main ayunan tanpa perlu bayar dan antre.
Tidak banyak pelancong yang datang ke pantai ini, apalagi pada hari biasa atau bukan pada hari libur, tapi sekali saja ke pantai ini, pasti akan tergoda datang kembali.

"Saya seperti dipanggil bidadari datang ke sini, apalagi bersama keluarga, ini surga bagi keluarga kecil saya," kata Dian, salah seorang pengunjung.
Anak-anak bisa bermain apa saja di pantai ini, mereka dapat bermain kano, berenang, bermaian ayunan hingga snorkeling.
Semua dengan harga terjangkau, kano misalnya, hanya dengan Rp 20.000 mereka bisa bermain kano dan ber-snorkeling sepuasnya, sementara sewa ban hanya Rp 10.000.
"Ini benar-benar membuat anak anak senang. Yang penting lautnya tenang dan kita tetap mengawasi. Pantai ini surga bagi keluarga,” kata Susi, yang berlibur dengan kekuarga.

Ikan Laut Bakar Khas Pandanan
Belum lengkap rasanya jika ke Pandanan tidak mencicipi ikan laut bakar.
Peracik bumbu khas Sasak (nama suku di Lombok), tentulah menjadi pemancing selera pengunjung.
Irwan, salah seorang peracik ikan bakar mengatakan dirinya dan sejumlah warga di Pandanan telah mengelola tempar wisata ini sejak 2008 silam.
Awalnya hanya satu pedagang ikan bakar, lama-lama berkembang dan sekarang banyak warga yang menggantungkan hidup dari berjualan ikan bakar di pantai ini.
Irwan mengatakan rasa ikan bakar Pandanan sangat khas.
"Rasanya sangat enak dan khas, ada rasa pedas dan manis. Jika yang tak suka pedas, harus dicoba ikan bakar ini baru merasa nikmatnya," katanya.
Yang menarik di pantai ini adalah kesadaran warga mengelola serta menjaga kebersihan pantai.

Mereka bersama-sama membersihkan pantai dan mengingatkan pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah plastik mereka pisahkan dengan sampah organik.Jadi tunggu apa lagi, kurang lengkap rasanya jika anda ke Lombok tidak singgah di surga yang satu ini, pantai molek Pandanan...