lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pohon Natal setinggi 15 meter di Westfield Shopping Centre, di London kembali hadir setelah tahun lebih dulu terpampang di sebuah mal San Fransisco, Amerika Serikat.
Penerangan pohon yang mirip lampu gantung ini telah resmi menyala sejak 30 November lalu.
Tidak hanya di Westfield, pohon terbalik ini tertangkap mata di seluruh dunia.
Ada satu di Claridge's Hotel di London tahun ini, dan satu lagi di Hotel del Coronado dekat San Diego.
Bahkan Target dan Amazon sekarang menjual pohon buatan yang dirancang untuk tampilan terbalik yang tentu saja menciptakan kebingungan bagi beberapa pengunjung,
Meski demikian, memang tidak satu pun dari contoh ini serupa dengan yang ada di Westfield karna menggantung di atas kepala pengunjung.
Di sisi lain, sebuah situs dekorasi rumah, Spruce mengklaim praktik menggantung pohon ini bukanlah hal baru.
"Tradisi menggantung pohon Natal terbalik di langit-langit sudah lama (diterapkan) di Eropa Tengah dan Timur," kata situs tersebut.
Kali pertama pohon dihias tercatat pada tahun 1500an di Riga, Latvia.
Pada awalnya, pohon tersebut disimbolkan sebagai Pohon Surga di Taman Eden dan dihiasi dengan makanan dan bunga untuk menunjukkan kelimpahan.
Pohon Natal terbalik adalah umum di antara banyak kelompok Slavia - Carpatho-Rusyn, Polandia, Slowakia, dan Ukraina.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Lagi Tren, Pohon Natal Digantung Terbalik
