lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu penggemar James Bond, pasti tak asing dengan film Skyfall.
Dalam film itu kamu pasti tak asing dengan set lokasi pulau yang mirip kapal perang.
Mungkin kamu beranggapan jika tempat semacam itu tak benar-benar ada.
Kenyataannya, lokasi yang digunakan film James Bond itu ada dalam kehidupan nyata.
Dilansir TribunTravel.com dari laman eastasy.com, pulau Gunkajima pernah menjadi tempat berpenduduk terpadat di dunia.
Gunkanjima atau yang dikenal dengan Pulau Hashima berfungsi sebagai tambang batu bara pada 1900an dengan lebih dari 5.000 penduduk yang tinggal di sana.
Namun, keadaan berubah menjadi menyeramkan saat kegiatan penambangan berakhir dan pulau itu benar-benar ditinggalkan pada 1974.
Banyak yang tidak sadar jika penyiksaan dan kematian akibat kerja paksa menjadi alasan mengapa pulau tersebut tetap menyeramkan.
Sampai sekarang, orang Jepang akan menghindari pembicaraan tentang masa lalu yang buruk dari Gunkanjima karena mereka lebih memilih orang luar melihatnya sebagai pulau yang terbengkalai dan terlupakan.
Namun, pemerintah Jepang telah berjanji untuk mendirikan sebuah monumen peringatan bagi mereka yang terlibat dalam kerja paksa untuk mengatasi masa lalu yang tragis.
Sejak pemerintah Jepang membuka pulau itu untuk wisata pada 2009, dan UNESCO mulai memasukkannya dalam Warisan Dunia pada 2015.
Beberapa perusahaan tur juga secara agresif memberikan paket terjangkau ke Gunkanjima menggunakan kapal pesiar dan kapal feri.
Ada aturan umum dan tindakan pencegahan yang harus diketahui pengunjung sebelum melakukan perjalanan ke pulau ini.
1. Kamu harus mengikuti tur
Sebelum pergi ke pulau ini, kamu harus memilih operator tur dan menandatangani kontrak keselamatan dengan mereka.
Jika kamu seorang jurnalis atau media, kamu perlu mendapat izin dari otoritas Kota Nagasaki dan harus disertai dengan seseorang yang mengenal pulau ini selama perjalanan berlangsung.
2. Tidak dianjurkan untuk orang dengan mabuk laut dan kondisi medis serius
Prefektur Gunkanjima dan Nagasaki pada umumnya sering mengalami badai berat.
Setiap operator kapal memiliki hak untuk membatalkan perjalananmu jika kondisi tidak menguntungkan karena hujan dan angin yang dapat memicu gelombang dan mengurangi jarak pandang.
Peraturan ini sangat ketat, selain itu juga pengunjung yang memiliki riwayat kesehatan, diharuskan membawa sertifikat yang memungkinkan mereka berada di kapal.
Selain aturan keselamatan, juga kamu hanya bisa menggunakan beberapa operator tur yang resmi.
Berikut daftarnya.
1. Yamasa Pengiriman Co, Ltd
Waktu keberangkatan : 09:00 dan 13.00; Setiap tur sekitar 2 jam 30 menit.
Harga : 4.500 yen setara Rp 540 ribu dengan pemesanan (hanya tunai) untuk orang dewasa dan mereka yang berusia di atas 15 tahun (anak-anak tidak diperbolehkan untuk bergabung).
Alamat : Window 7, Nagasaki Port Ferry Terminal Building, 17-3 Motofuna-machi, Nagasaki.
Telepon : 095-822-5002
Website : //www.gunkan-jima.net/en/
2. Gunkanjima Cruise
Waktu keberangkatan : 9.10 pagi dan 2 sore dari Dermaga Motofuna.
Harga : 3.900 yen setara Rp 468 ribu untuk orang dewasa dan 1.950 yen setara Rp 235 ribu untuk anak-anak (hanya tunai).
Alamat: 11-22 Motofunamachi, Kota Nagasaki.
Telepon: 095-827-2470
Website: //www.gunkanjima-cruise.jp/?lang=en
3. Gunkanjima Concierge
Waktu Keberangkatan : 10.10 AM dan 1.20 PM.
Harga: 4,300 yen setara Rp 516 ribu untuk orang dewasa.
Harga diskon diberikan kepada siswa berusia 14 dan lebih muda, serta kelompok yang terdiri dari setidaknya 15 orang.
Alamat: Tokiwa Town, 1-60 Tokiwa Terminal Building 102, Nagasaki.
Telepon: 095-895-9300
Website: //www.gunkanjima-concierge.com/en/index.html
