TRIBUNTRAVEL.COM - Berwisata kuliner sejak pagi hari di Kota Cirebon, Jawa Barat traveler wajib mencicipi bubur khas ini.
Terkenal dengan bubur khas Cirebon, sebenarnya bubur ini bernama bubur sup ayam.
Hidangan hangat ini sangat cocok disantap pada pagi hari.
Untuk menemukannya pun tidak sulit, biasanya tersebar di tempat-tempat kuliner pagi seperti alun-alun atau jalan protokol kota.
Sekilas bubur sup ayam ini merupakan bubur ayam dengan kuah yang banyak seperti sup, juga dilengkapi sayur kol dan soun.
"Bedanya di kuahnya, bumbunya lebih kaya kuah bakso tapi kaldu ayam."
"Terus pakai cacahan kol, sama soun," ujar Rwenda, pedagang bubur sup ayam Cirebon yang sudah 34 tahun berjualan.
Selain itu, buburnya juga tak mudah berair.
Menurutnya, sengaja dibuat lebih padat dengan komposisi perbandingan beras dan air yang tidak terlalu jauh, karena kuahnya sudah cukup banyak.
Kuah panasnya diberikan terakhir, di atas kol, soun, sledri, daun bawang, kacang, suwiran daging ayam, dan kerupuk.
Semuanya pun terendam kuahnya.
Rasa kuahnya lebih gurih dari kuah sop, tapi tidak seasin air kaldu kuning yang biasa dijumpai di bubur ayam.
Ada satu rasa yang begitu "nendang" di lidah, yaitu hangat pedas dari merica.
Ternyata satu resep bubur ini menggunakan merica asli yang digiling sendiri.
Pedasnya merica bercampur gurihnya kaldu bercampur menjadi rasa yang menggugah sarapan.
Untuk mencoba kuliner ini, tentunya traveler harus bangun pagi, mulai pukul 06.00 WIB.
Lewat dari jam 09.00 WIB, traveler hanya bisa gigit jari karena kehabisan.
Penjual bubur sup ayam cirebon yang cukup tersohor di tengah kota ialah Bubur Sop Ayam Sumber Rezeki di Pujasera Alun-Alun Cirebon, dan Bubur Sop Ayam Jalan Karanggetas, Kejaksan.
Harga satu mangkuk Rp 13.000.
Hmm.., jangan sampai kelewatan sarapan dengan bubur ini kalau ada di Cirebon.
Dijamin traveler akan kuat untuk lanjut mengeksplor pesona keindahan wisata Cirebon.
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Bubur Sup Ayam Hangat, Pilihan Sarapan di Cirebon