Breaking News:

Saat Banyak Negara Perlakukan Tunawisma dengan Kejam, Pemerintah Kanada Justru Lakukan Sebaliknya

Saat kamu berlibur ke luar negeri, pasti akan menemukan desain arsitektur aneh pada ruang publik.

goodtimes.my
Lokasi mencegah tunawisma berteduh 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat kamu berlibur ke luar negeri, pasti akan menemukan desain arsitektur aneh pada ruang publik.

Misalnya jendel miring, paki logam di sisi trotoar, dan kurungan di pinggir bangunan.

Kebanyakan orang yang melihatnya beranggapan jika desain itu untuk mempercantik kota.

Kenyataannya desain-desain ini dimaksudkan untuk membuat seseorang merasa tidak nyaman ketika menggunakannya dalam waktu lama.

Sebagai contoh, sebuah penghalang besi yang ditempatkan di tengah-tengah bangku.

Tujuannya untuk memungkinkan pengguna tidak bisa berbaring.

Selain itu, desain-desain arsitektur yang aneh ini untuk menargetkan para tunawisma.

Dimana mereka tak dapat menggunakannya untuk beristirahat.

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, berikut beberapa contoh desain yang menargetkan tunawisma agar tidak menggunakan fasilitas umum.

2 dari 4 halaman

Universitas Cardiff dikritik karena membangun kandang di depan ventilasi udara yang dimaksudkan untuk mencegah orang tunawisma tidur di daerah itu pada malam hari.

Kandang itu terletak di dekat gedung Sir Martin Evans di kampus mereka

(goodtimes.my)

Di London, lantai semen dibumbui dengan paku suntuk mencegah tunawisma berlindung di daerah itu.

(goodtimes.my)

Jika kamu mengunjungi Tesco, London akan menemukan paku yang sama di beberapa bagian bangunan.

(goodtimes.my)

Bangku dengan beberapa bagian yang runcing ini terletak di luar Royal Court of Justice di pusat kota London.

(goodtimes.my)

Di Manhantan, New York, bingkai jendela yang dibangun seperti ini untuk mencegah orang-orang tunawisma duduk atau bersandar di kaca jendela

(goodtimes.my)

Sementara ruang duduk yang bergelombang ini terletak di Euston Road, pusat kota London.

(goodtimes.my)

Desain bangku tak biasa ini terletak di Jepang.

(goodtimes.my)

Sementara paku di bawah jembatan ini berada di Guangzou, China.

Tujuannya untuk menghentikan tunawisma yang ingin berteduh di sana.

(goodtimes.my)
3 dari 4 halaman

Di Barcelona, ​​Spanyol, kaca jendela yang dibangun miring.

(goodtimes.my)

Beberapa negara bahkan mengatur dekorasi berduri di sisi trotoar untuk bertindak sebagai pencegah tunawisma.

(goodtimes.my)

Di Oxford, Inggris ,kursi dirancang melengkung untuk mencegah tunawisma tidur di sana.

(goodtimes.my)

Meski negara-negara maju ini sangat tidak sensitif terhadap penderitaan para tunawisma, masih ada negara yang mencoba untuk membantu dengan cara apapun yang mereka bisa.

Negara-negara ini menyediakan tempat khusus bagi orang-orang tunawisma untuk berlindung dan beristirahat di ruang yang relatif aman.

Maple Leaf Park berlokasi di Kanada merupakan satu contoh dari tempat-tempat yang menyediakan tunawisma tempat perlindungan.

Meskipun desain sangat sederhana, namun memberikan bantuan luar biasa bagi tunawisma.

Kursi ini memiliki tanda yang bertuliskan find shelter here atau temukan tempat berlindung di sini.

(goodtimes.my)

Kursi ini tak cuma bisa digunakan saat cuaca cerah, bahkan hujan.

Sebab ada penutup bagian atas yang digunakan untuk melindungi mereka dari hujan dan salju.

(goodtimes.my)
4 dari 4 halaman

Ketika matahari terbenam, tanda ini berubah dari this is a bench atau Ini bangku menjadi this is bedroom atau ini kamar tidur.

(goodtimes.my)

Cara pemerintah Kanada memperlakukan tunawisma yang sangat menakjubkan.

Tunawisma tidak boleh dianggap sebelah mata, hanya karena mereka tidak memiliki rumah.

Mereka sedang mengalami masa sulit dan menghindari mereka hanya akan membuat situasi mereka lebih buruk.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
LondonNew YorkJepangChinaSpanyol
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved