Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang kamu bayangkan saat melihat sebuah pohon Natal?
Mungkin yang langsung tergambar dalam pikiran kita adalah pohon cemara dengan daunnya yang hijau dan beragam pernak-pernik yang indah.
Sayangnya, ekspektasi tersebut akan hancur saat melihat pohon Natal di Sebuah pohon natal di Bandara Internasional Beirut, Lebanon.
Pohon natal di sini terbuat dari dari beragam logam, alat pemadam kebakaran, rompi dan bagian pesawat yang tak terpakai.
Sebenarnya ide menggunakan bahan bekas atau daur ulang mungkin baik, bahkan perlu diapresiasi.
Namun sayangnya, penampilan pohon Natal tersebut menyerupai barang-barang rongsokan yang ditumpuk menjadi satu.
Nilai ekstetikanya sangat kurang.
Dilansir TribunTravel.com dari laman lonelyplanet.com, meraka memasang pohon Natal tersebut dengan tujuan ingin meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan lingkungan.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki tujuan lain yaitu menyadarkan para penumpang yang datang ke bandara untuk menerapkan proses daur ulang.
Sayangnya pesan tersebut selah tak sampai pada para penumpang yang melihat pohon Natal tersebut.
Bahkan di sosial media banyak yang menyebut 'pohon Natal sampah.
Netizen menyuarakan ketidaksuakaannya melalui Twitter.
Setelah viral, pohon Natal tersebut dimusnahkan dan diganti.
Perlu diketahui, Lebanon merupakan satu negara terkecil di dunia.
Namun negara ini memiliki medan alam yang luar biasa beragam.
Terdapat dua pegunungan, lembah di anatra pantai Mediterania prima.
Lingkungan yang mudah rapuh inipun telah dirusak oleh beragam konstruksi, korupsi bahkan luka persaudaraan.