Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Dimana Bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Peribahasa ini acapkali kita dengar dan sudah seharusnya dilakukan saat kita tak sedang di kampung halaman.
Oleh karena itu, berkelakuan sopan dan menghormati budaya setempat sudah jadi hal yang harus kita lakukan di mana saja, termasuk traveling.
Sayangnya, ada beberapa wisatawan Indonesia yang berkelakukan buruk saat traveling, baik di dalam maupun luar negeri.
Kelakuan mereka ini pun jadi sorotan banyak kalangan hingga viral di media sosial.
Alhasil, hal ini membuat citra buruk turis Indonesia saat traveling hingga tak sedikit yang mengaku malu, prihatin, sekaligus geram atas kelakuan tersebut.
Berikut TribunTravel.com rangkumkan lima kelakuan buruk turis Indonesia yang bikin gempar media sosial.
Please, jangan sampai ditiru dan ada kejadian kayak gini lagi ya, traveler.
1. Enggan membereskan peralatan usai makan

Saat di Indonesia, membiarkan meja berantakan usai makan memang dianggap sebagai hal wajar -meski sebenarnya tetap saja keterlaluan.
Namun tidak di Jepang, negara yang menjunjung kedisplinan.
Ditambah, sebagian besar restoran atau warung makan di Jepang menerapkan konsep self service alias melayani diri sendiri.
Artinya, setelah makan, pengunjung harus membereskan peralatan makan dan membuang sampah sendiri.
Sayangnya, tak semua orang Indonesia tentang hal ini.
Seorang warga Indonesia, Tyas Palar menuliskan postingan yang berisi kelakuan buruk turis Indonesia saat makan di Jepang.
Rombongan turis itu meninggalkan meja makan di tempat makan di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang dalam keadaan kotor, berantakan, plus dengan kursi yang berserakan.
Tulisan Tyas Palar ini viral dan sempat membuat heboh media sosial.

2. Potret menyedihkan di Candi Borobudur saat liburan
Saat berkunjung ke Candi Borobudur di musim lebaran, tepatnya Kamis (29/6/2017), seorang turis, Khaterine Cai melihat banyak perilaku turis Indonesia yang berpotensi merusak bangunan candi.
Lewat halaman Facebook-nya Khaterine mengeluh ada turis lokal yang duduk sampai memanjat bangunan candi yang dibangun sejak abad ke delapan tersebut.
"Apakah dia (Candi Borobudur) akan bertahan sampai anak cucu kita?" tulis Khaterine.
3. Menginjak cagar budaya di Yogyakarta

Aksi presenter, Ricky Komo saat syuting acara Katakan Putus sempat jadi bulan-bulanan warganet, 11 Juli 2017.
Tak lain karena aksinya memanjat dan turun tidak pada tempatnya di Plengkung Gading, Yogyakarta.
Dalam video yang diunggah akun gosip @lambe_turah, Ricky Komo sempat menginjak bagian atas Plengkung Gading.
Setelah itu, ia berjalan turun tapi tidak melalui tangga yang telah ada, malah berjalan di bagian pinggirnya.
Tak pelak, aksi presenter bernama asli Ricky Adi Putra ini menuai hujatan dari netizen.
Pasalnya, bangunan yang merupakan bangunan gapura pintu masuk menuju Keraton Yogyakarta itu masih asli dan jadi satu situs bersejarah di Kota Pelajar.
Tindakan inilah yang memicu kemarahan netizen.
Termasuk putri bungsu dan anak kelima dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendoro ikut mengomentari apa yang dilakukan Komo.
Bahkan Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ikut angkat bicara.
Tak ingin terus mendapat kecaman hingga disebut artis ndeso oleh warganet, Ricky Komo meminta maaf kepada keluarga keraton dan masyarakat Yogyakarta atas kekhilafannya.
Ricky mengaku, apa yang dilakukannya saat proses shooting di Plengkung Gading hingga menuai kecaman netizen karena ketidaktahuannya.
Permintaan maaf ini disampaikan Ricky dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @komoricky pada Selasa (11/07/2017).
4. Pendaki cabut bunga Edelweis di Gunung Rinjani

Bunga edelweis merupakan satu jenis bunga yang hanya dapat kita di gunung.
Karena langka, 'haram' hukumnya bagi kita untuk mencabut apalagi sampai membawanya pulang.
Bahkan, perbuatan memetik bunga edelweis melanggar Kode Etik Pencinta Alam dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem sesuai pasal 33 ayat 1.
Oleh karena itu, jadi hal 'wajar' jika ulah lima pendaki yang mencabut bunga edelweis di Gunung Rinjani, tanggal 21 Juli 2017 lalu memicu kemarahan publik.
Tak hanya mencabut, kelima pendaki 'kebanyakan micin' ini juga tampak santai berfoto dengan memamerkan si bunga abadi ini.
Mereka pun jadi bulan-bulanan warganet yang tampak kesal campur marah dengan ulah tak pantas tersebut.
Kelimanya juga disanksi tak boleh mendaki di Gunung Rinjani lagi.

Meski melakukan tindakan memalukan ini, Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani, Agus Budi Santosa sempat mengungkapkan keinginan untuk menjadikan mereka duta pelestarian edelweis.
5. Pengunjung Taman Safari Indonesia cekoki satwa dengan miras

Pertengahan November lalu, ramai beredar video singkat yang memperlihatkan kejahilan sejumlah pengunjung saat di Taman Safari Indonesia (TSI), Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Video ini pun viral dan memantik kemarahan warganet hingga menyebut si pelaku tak beradab hingga kampungan.
Dalam video berdurasi 60 detik itu, terlihat seorang lelaki memberikan minuman yang diduga minuman keras (miras) ke beberapa satwa di TSI.
Sementara dua rekannya sibuk merekam menggunakan telepon genggam sambil tertawa.
Saat mencekoki minuman tersebut, mereka berada di dalam sebuah mobil.
Terlihat satwa seperti kuda nil, rusa, dan kuda zebra menjadi korban kejahilan mereka.
Pada video pertama, para pengunjung itu seolah hendak memberikan wortel ke rusa.
Tetapi malah memasukkan minuman (yang diduga miras) seperti yang terlihat dari merek botolnya.
Pada video kedua, mereka menyemprotkan miras tersebut ke mulut kuda nil.
Kasus ini pun mendapat perhatian dari banyak pihak, termasuk manajemen TSI yang melaporkan aksi pengunjung ke Mapolres Bogor.
Polisi pun berhasil mengantongi identitas para pelaku tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Di hadapan petugas, pelaku yang diketahui bernama PB (27) dan AA (25) pun mengaku menyesal dan meminta maaf.