Breaking News:

Berita Menarik

Jangan Anggap Remeh! Kesepian Sama Buruknya dengan Merokok 15 Batang Sehari, Begini Penjelasannya

Jangan anggap remeh, kesepian ternyata sama buruknya dengan merokok 15 batang sehari terhadap kesehatan. Begini penjelasannya.

irishtimes.com
ILUSTRASI kesendirian 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini, tren 'kodokushi' atau mati dalam kesendirian menjadi permasalahan serius di Jepang.

Kodokushi semakin berkembang di Jepang, di mana 27,7 persen dari populasi berusia lebih dari 65 tahun.

Banyak orang menyerah mencari pasangan hidup di usia paruh baya, melansir dari laman Kompas.com.

Kesendirian merupakan faktor paling wahid yang menyebabkan seseorang menderita kesepian dan terjadi tak hanya di Jepang.

Tapi juga di berbagai belahan dunia, satu di antaranya adalah di Inggris.

Tahukah kamu, ternyata kesepian sangat berakibat fatal terhadap kesehatan kita?

Dikutip dari laman psychologytoday.com, saat kebutuhan akan hubungan sosial dengan sesama tidak terpenuhi, maka dampaknya akan berpengaruh pada mental dan fisik seseorang.

Hidup sendirian dapat meningkatkan risiko bunuh diri untuk anak muda dan tua.

Selain itu, kesepian meningkatkan kadar hormon stres dan tekanan darah dalam tubuh.

2 dari 3 halaman

Hal ini dapat merusak regulasi sistem peredaran darah sehingga otot jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah terkena kerusakan akibat ketidaknormalan aliran darah.

(dailymail.co.uk)

Melansir dari laman Daily Mail, sembilan juta orang dewasa di Inggris menderita kesepian yang berakibat merusak dan membahayakan kesehatan, sama seperti merokok atau obesitas.

Sebuah laporan yang dibuat oleh The Jo Cox, memberi label pada kesepian sebagai 'epidemi sosial' dan meminta inisiatif bagi pemerintah untuk mengurangi beban isolasi diri pada masyarakatnya.

Laporan ini juga menyebutkan kesepian tak hanya mempengaruhi kaum lansia, tapi juga semua umur.

Kesepian dapat merusak kesehatan, dan dampaknya setara dengan merokok 15 batang sehari.

Orang-orang yang kesepian juga memiliki risiko mengalami kematian dini sepertiga lebih tinggi dibandingkan orang lain, menurut laporan tersebut.

(irishtimes.com)

Profesor Jane Cummings, Chief Nursing Officer for England, mengatakan, "Isolasi sosial dapat berdampak buruk tidak hanya pada kesehatan mental, namun bukti menunjukkan, hal itu juga dapat meningkatkan risiko kematian dini."

"Staf NHS (Layanan Kesehatan Nasional Inggris) melihat langsung akibat akut dari kesepian, yang dapat memengaruhi orang-orang dari segala umur."

"Ini memiliki implikasi yang mendalam bagi NHS, terutama di musim dingin ketika rumah sakit, layanan masyarakat dan dokter umum sangat penuh," tambah Profesor Jane.

"Saran kami adalah agar orang-orang tetap memperhatikan keluarga, teman dan tetangga mereka."

3 dari 3 halaman

"Karena tindakan sederhana dapat mencegah penyakit serius dan bahkan menyelamatkan nyawa."

Jadi, saat ada orang lain atau teman dan keluarga yang sekiranya kesepian, sudah selayaknya kita temani dan beri perhatian agar kesehatan mereka tidak terdampak oleh epidemi sosial tersebut.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangTribunTravel.com Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved