lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun 2017 membawa tren tersendiri bagi dunia kuliner Indonesia.
Ada sejumlah kuliner, makanan dan minuman, yang menjadi hits dan populer di kalangan masyarakat.
Baik makanan berat, maupun sekadar camilan.
Ada juga yang berupa makanan tradisional biasa namun diberi 'aksen' lebih, seperti topping spesial atau rasa yang baru ngetren.
Kali ini TribunTravel.com telah merangkum deretan kuliner yang hits dan kekinian di kalangan masyarakat Indonesia.
1. Thai Tea
Thai tea adalah minuman asal Thailand yang nge-hits di berbagai kota di Indonesia.
Terbuat dari teh dicampur susu kental manis.
2. Tahu Bulat
Tahu bulat merupakan cemilan yang ngetren di Indonesia sepanjang tahun 2017.
Saking hitsnya, bahkan ada game yang dibuat untuk platform OS Android.
Tahu bulat merupakan tahu goreng berbentuk bulat dengan bagian isi kopong dan tidak mudah kempes.
3. Sate Taichan
Sate taichan merupakan sate dengan bahan dasar potongan daging ayam dan diberi bumbu Taichan, yakni terbuat dari garam dan jeruk nipis.
Sate taichan disajikan tanpa bumbu kacang/kecap, tapi juga dimakan bersama sambal dan lontong.
4. Salted Egg Chicken (ayam telur asin)
Makanan kekinian ini adalah daging ayam tanpa tulang yang digoreng tepung dan diberi tuangan saus telur asin.
Biasanya salted egg chicken dimakan bersama nasi putih panas.
5. Jus Mangga
Sebenarnya, ini adalah jus mangga biasa yang terbuat dari buah mangga asli, sehingga teksturnya kental dan rasanya dingin menyegarkan.
Namun, dalam penyajiannya, jus mangga neghits ini diberi whipped cream atau krim kocok dan potongan buah mangga.
6. Ayam Geprek
Yup, menu yang satu ini jadi tren di berbagai kota di Indonesia.
Bahkan artis pun juga membuka gerai menu ayam geprek.
Tilik saja Geprek Bensu yang sudah membuka cabang di berbagai kota.
7. Es Kopi Susu
Es kopi susu termasuk minuman yang lagi hits di ibu kota.
Sebenarnya, ini hanyalah kopi susu yang disajikan dengan es, sehingga rasanya lebih menyegarkan.
Minuman ini bermula dari sebuah kedai kopi bernama "Tuku" di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
