Breaking News:

Bondan Winarno Tutup Usia

Bondan Winarno Tutup Usia, Begini Asal Mula Jargon 'Maknyus,' Fakta di Baliknya Ternyata Miris!

Meski tagline 'Maknyus' membuat nama Bondan melambung dirinya sebagai pakar kuliner, ternyata fakta di baliknya begitu miris.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Via theindonesiahealthy.wordpress.com
Bondan Winarno 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Berita duka datang dari pengiat kulinet Indonesia, Bondan Winarno Rabu (29/11/2017).

Semasa hidupnya Bondan sempat mengabdikan umurnya sebagai penulis dan wartawan.

Rasa cintanya pada dunia kuliner membuat Pria kelahiran 29 April 1950 tersebut mempelopori sekaligus menjadi ketua Jalansutra, sebuah komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia.

Nama Bondan Winarno semakin banyak dikenal sejak ia memandu acara kuliner di stasiun televisi swasta.

Melalui acara tersebut, ia memperkenalkan beragam kuliner khas Indonesia dari segala penjuru.

Melalui acara kuliner tersebut, Bondan memperkenalkan jargon 'Poko'e maknyus!'

Ungkapan tersebut selalu dilayangkan saat menilai kelezatan setiap santapan dicicipi.

Dengan kata lain jargon 'Maknyus' selalu muncul saat mengutarakan rasa nikmat santapan pada level tertinggi yang mengungguli rasa enak.

Tahu kah kamu, dari mana asal ungkapan 'Maknyus' tersebut?

2 dari 3 halaman

Berdasarkan penelusuran TribunTravel yang dirangkum dari berbagai sumber, tagline Maknyus ternyata awalnya dikenalkan oleh Umar Kayam.

Sekedar informasi, Umar Kayam adalah seorang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tak hanya mengabdikan diri dibidan pendidikan, Umar Kayam juga dikenal sebagai saatrawan yang dikenal sebagai pemeran Presiden Soekarno dalam film pembeontakan G30SPKI.

Sebagai satrawan, Umar Kayam memiliki sebuah kolom penerbitan di media Yoyakarta bernama Kedauatan Rakyat.

Melalui kolom tersebutlah, Umar Kayam melahirkan kata 'Maknyus' yang kini semakin populer di telinga masyarakat yang digunakan oleh Bondan Winarno (BW).

Meski tagline 'Maknyus' membuat nama Bondan melambung dirinya sebagai pakar kuliner, ternyata fakta di baliknya begitu miris.

Bagi Bondan makanan tak seharusnya dinilai dari segi rasanya saja.

Dalam setiap makanan yang disantap ada 'roh' di dalamnya yang disebut gizi.

Sayangnya tak semua orang suka membicarakan mengenai kandungan gizi di dalamnya.

Bondan ingin membahas mengenai gisi, namun hal itu terhalang oleh industri media yang inginnya hanya melihat dirinya mengatakan 'Maknyus' saja.

3 dari 3 halaman

Karena hal itulah, sebenarnya Bondan sangat membenci sekali ungkapan 'Maknyus.'

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Bondan WinarnoUmar KayamYogyakarta
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved