Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Lombok menjadi satu destinasi andalan di Indonesia, setelah Pulau Bali.
Lokasinya begitu dekat dengan Pulau Dewata.
Sehingga banyak turis asing maupun dalam negeri, yang memilih lanjut liburan ke Lombok, sebelum kembali ke negara atau daerah asal.
Ditambah, kawasan Mandalika dinobatkan sebagai 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia.
Pulau seluas 4.725 km2 ini memiliki sederet tempat wisata yang akan membuatmu gagal move on.
Mulai dari kawasan pantainya yang tersebar di bagian utara, timur, barat, hingga selatan.
Kawasan pegunungan yang memanjakan mata hingga deretan pulau yang buatmu malas pulang.
TribunTravel.com mencoba untuk menelusuri setiap jejak di Lombok selama tiga hari tiga malam.
Tentu, ini bukanlah waktu lama untuk mengeksplore semua keindahan di Bumi 1.000 Masjid ini.
Namun, buatmu yang punya waktu libur terbatas, kuy jajal rekomendasi aktivitas yang bisa kamu lakukan di Lombok.
1. Wisata kuliner

Kuliner di Lombok terkenal dengan citarasa pedas, berempah, serta berbahan sapi.
Bukan tanpa alasan, Lombok juga dikenal sebagai Bumi Sejuta Sapi.
Sebut saja sate rembiga, babalung, hingga sate bulayak.
Untuk olahan ayam, traveler harus mencoba kuliner ayam taliwang yang sudah familier di lidah banyak orang.
Termasuk plecing kangkung, nasi balap puyung, hingga beberuk terong.
Semua kuliner ini bisa kamu temukan di berbagai sudut di Pulau Lombok, baik yang berkonsep restoran, lesehan, hingga warung makan.
Soal harga, tentu cukup terjangkau dan menyesuaikan kantongmu.
2. Jalan atau bersepeda di Gili Trawangan

Usai mengenyangkan perut, kuy segera merapat ke Pelabuhan Bangsal untuk menyeberang ke Gili Trawangan, satu pulau kecil terkenal di Lombok bagian barat laut.
Sebenarnya ada tiga pulau kecil alias gili di kawasan ini, yaitu Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan.
Namun yang paling luas dan terkenal adalah Gili Trawangan, sekaligus punya banyak akomodasi.
Untuk menyeberang ke Gili Trawangan, kamu hanya menyiapkan duit Rp 15 ribu untuk sekali menyeberang menggunakan kapal umum.
Sesampai di Gili Trawangan, kamu bisa berkeliling pulau seluas 15 km2 ini dengan jalan kaki, bersepeda, atau naik delman alias cidomo.
Kenapa tak menggunakan kendaraan bermotor?
Sebab jenis kendaraan ini dilarang beroperasi di Gili Trawangan juga dengan dua gili lainnya.
Bila kamu memutuskan untuk bersepeda mengelilingi Gili Trawangan, bisa menempuh waktu selama lebih dari 1,5 jam.
3. Snorkeling di Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan

Liburan ke tiga gili tersebut, nggak lengkap bila traveler tak sekalian untuk menjelajahi keindahan lautnya.
Traveler bisa snorkeling atau diving dengan mengikuti paket yang ditawarkan agen wisata setempat.
Tarif yang ditawarkan cukup beragam, bahkan masih bisa kamu tawar.
TribunTravel.com pun berhasil mendapat tarif Rp 80 ribu per orang, untuk snorkeling selama kurang lebih enam jam di tiga spot.
Tarif tersebut sudah termasuk sewa masker dan snorkel serta pelampung atau fin (kaki katak).
Selama hampir setengah hari, traveler akan diajak untuk menyelami keindahan bawah laut di tiga spot yang tersebar di tiga gili tersebut.
Yaitu meno wall, sea point penyu, serta point coral blue.
4. Menyusuri Lombok bagian utara
Usai menyelam di kawasan gili, traveler bisa langsung menyusuri keindahan lainnya di Lombok bagian utara.
Perjalanan ini akan semakin mudah jika traveler menggunakan jasa sewa kendaraan motor dengan tarif bervariasi.
Biasanya, perjalanan menyusuri bagian utara ini, bisa sekalian dijelajahi saat menuju Lombok bagian timur.
Di sepanjang perjalanan, traveler akan dimanja dengan pemandangan pantai yang tepat bersisian dengan jalan raya.
Yang pasti, lanskap indah ini akan buatmu makin betah!
5. Menyambangi kawasan Sembalun, Lombok Timur

Liburan ke Lombok, rasanya nggak akan lengkap bila tak mengunjungi kawasan Lombok Timur, yang merupakan daerah pegunungan.
Di kabupaten ini pula, bersemayam Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga sekaligus dicap gunung bintang lima di Indonesia.
Dan Sembalun, menjadi satu pintu masuk menuju gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl ini.
Berada di Sembalun, traveler akan dimanja dengan hamparan perbukitan nan hijau, udara sejuk bahkan cenderung dingin saat musim hujan, cicit burung, serta monyet yang berkeliaran.
Bukit Pergangsingan dan Bukit Selong jadi dua spot terkenal untuk menikmati kawasan Sembalun dari ketinggian, dengan hamparan ladang pesawahan yang memanjakan semua indra.
6. Bertamu di Desa Sade

Usai dari Sembalun yang ada di Lombok Timur, arahkan kendaraanmu ke Lombok Tengah yang berjarak sekitar dua jam.
Traveler bisa bertamu ke dusun di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah yang dihuni ratusan warga suku Sasak.
Suku Sasak merupakan suku asli Pulau Lombok dan masih menerapkan tradisi serta budaya nenek moyang hingga kini.
Hal ini terlihat dari rumah adat yang masih berdiri kokoh hingga upacara sakral yang digelar.
Perkampungan ini dihuni 150 kepala keluarga, di mana kaum Adam berprofesi sebagai petani sedangkan mayoritas kaum Hawa, menenun.
Tak perlu takut atau ragu saat memasuki desa ini.
Sebab warga setempat akan memandu perjalananmu menelusuri setiap jejak di Desa Sade, dengan bayaran seikhlasnya.
7. Menjelajahi pantai di Lombok bagian selatan

Pulau Lombok memang terkenal dengan kawasan pantainya yang tak akan henti membuatmu terpesona.
Apalagi saat kamu berada di Lombok bagian selatan atau Mandalika, kawasan yang baru saja dinobatkan sebagai satu dari 10 Bali Baru di Indonesia.
Dengan adanya sebutan tersebut, pemerintah tengah gencar-gencarnya membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu.
Nah, banyak banget pantai dan spot wisata di KEK Mandalika yang bisa kamu telusuri.
Sebut saja Pantai Kuta Mandalika, Pantai Seger, Pantai Nyale, Bukit Merese, hingga Tanjung Aan.
Tambahan pula, banyak akomodasi bertarif miring di kawasan ini.
8. Berburu oleh-oleh

Lelah menelusuri setiap jengkal di Pulau Lombok, kuy belanja suvenir agar kamu punya kenang-kenangan khas Pulau Seribu Masjid ini.
Selain kain tenun dan kaus, kamu bisa membeli dodol dan manisan rumput laut, kopi khas Lombok, serta manisan tomat.
Atau aneka hasil kerajinan misalnya tas, dompet, topi, juga bisa kamu bawa pulang.
Harganya, cukup terjangkau, kok.