lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak peduli berapa umurmu saat ini, kalian pasti masih suka nonton film kartun atau animasi.
Selain ceritanya yang menarik, film kartun juga punya imajinasi tinggi lewat gambar bergerak yang lucu-lucu.
Sayangnya, beberapa acar anak-anak justru dilarang di berbagai negara.
Seperti beberapa film kartun yang dirangkum dari laman Brightside.me berikut ini.
1. Winnie the Pooh
Kartun lucu yang menceritakan beruang madu ini dilarang ditayangtkan di China. Alasannya, dikatakan ada kemiripan antara karakter utama dengan presiden China, Xi Jinping.
2. Peppa Pig
Kartun dengan tokoh babi-babi berwarna pink ini dilarang di Australia karena mengajarkan anak-anak tidak takut serangga berbahaya.
Dalam sebuah episode, babi mulai hidup dengan laba-laba.
Film ini mengajarkan pada anak-anak di seluruh dunia supaya berteman dengan serangga itu.
Padahal, persahabatan dengan makhluk berkaki 8 ini sangat berbahaya.
Mengingat Australia adalah rumah bagi lebih dari 10 ribu spesies laba-laba dan beberapa di antaranya punya racun mematikan.
3. SpongeBob
Ada lebih dari 120 negara termasuk Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Australia yang ternyata melarang film populer Nickelodeon ini.
Alasannya, episode dalam kartun yang menceritakan kehidupan bawah laut ini menampilkan banyak adegan kekerasan, satu di antaranya bunuh diri.
Setiap penghuni Bikini Bottom punya karakter negatif, seperti rakus, mata duitan, pemalas, dan sombong.
Terlebih lagi, mereka tidak mendapat hukuman atas perilaku tidak terpujinya.
Tentu saja tidak ada negara yang mau punya generasi yang berperilaku seperti ini.
4. Tom and Jerry
Film yang populer lebih dari 50 tahun ini ternyata sangat dilarang di berbagai negara di seluruh dunia.
Pasalnya, banyak adegan tidak senonoh seperti merokok , tindak kekerasan dan pornografi.
5. The Simpsons
Film ini pertama dilarang di Amerika Serikat dan Brazil, kemudian seluruh dunia juga ikut melarang.
Alasannya, episode dalam film ini banyak menampilkan penghinaan nilai-nilai keluarga, kekerasan, dan menghina tokoh masyarakat dan negara.
Di Amerika Serikat tentang, masih banyak argumen untuk kartun provokatif ini karena penghinaan pada nilai-nilai keluarga dan contoh yang tidak baik bagi perilaku anak-anak (misalnya, Bart Simpson).
Rio’s tourism department bahkan menemukan satu episode yang terlalu ofensif sehingga mereka mengancam akan menuntut pencipta kartun ini.
Dalam episode tersebut, karakter The Simpsons pergi ke kota Brasil yang digambarkan sebagai hutan dengan monyet melompat.
Episode ini pun masih dilarang di Brasil.
