Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM -Kamu tentu pernah mendengar Panama Paradise Papers.
Dokumen tersebut membuat dunia heboh.
Bagaimana tidak, dokumen tersebut membocorkan beberapa nama penting dunia.
• Ini Dua Lokasi Paling Indah di Jepang yang Cocok Dikunjungi Saat Akhir Tahun
Ada sekitar 120 ribu nama dan perusahaan yang masuk dalam Paradise Papers.
Itu termasuk pengusaha asal Indonesia.
Namun, beberapa nama penting seperti Ratu Elizabeth II, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross juga masuk dalam dokumen itu.
• 10 Perilaku Nyentrik Pengunjung Walmart Ini Bikin Binggung, Kok Bisa Sampai Gini Ya?
Sebelum dokumen ini, ada dokumen rahasia yang juga dibocorkan.
Dokumen tersebut bernama Panama Papers.
Panama Pappers merupakan dokumen rahasia dari perusahaan Monssack Fonseca.
Perusahaan ini menyediakan jasa pembentukan perusahaan di negara lain, pengelolaan perusahaan luar negeri, dan manajemen aset.
• Begini 15 Kelakuan Para Ayah Saat Menjaga Anaknya, Duh Minta Disleding Kali Ya
Ternyata banyak cara yang dilakukan milyader dunia untuk tidak membayar pajak ataupun menyembunyikan kekayaannya.
Simak lima negara indah yang digunakan untuk menyembunyikan kekayaan milyader dunia berikut ini.
1. Luksemburg
Negara ini sering dijadikan tempat untuk menyembunyikan kekayaannya.
Bahkan, mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong II menyembunyikan kekayaan senilai 4 miliar Dollar Amerika di tempat ini.
2. Bermuda
Negara yang terletak di wilayah Atlantik Utara ini dikenal sebagai pusat keuangan lepas pantai.
Dengan peraturan pajak yang sangat minimum membuat banyak milyader dunia memilih menyimpan uangnya di tempat ini.
3. Kepulauan Cayman
Pulau ini terletak di kawasan Laut Karibia. Pulau-pulau tersebut sering digunakan untuk menyembunyikan harta karun.
Dalam laporan Paradise Papers, Ratu Elizabeth II juga tercatat menyembunyikan harta karun di negeri kecil ini.
4. Swiss
Swiss adalah salah satu negara yang menawarkan layanan perbankan untuk para milyader negara ini.
Menurut laporan the Boston Consluting Group menunjukkan bahwa negara ini menjadi tujuan para pengusaha Eropa dan Asia untuk membayar pajak.
5. Bahama
Tak hanya lautnya yang cantik.
Kecantikan laut Bahama juga secantik daya tarik peraturan pajak di tempat ini.