TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu pecinta wisata sejarah, nampaknya memang harus coba melancong ke Provinsi Maluku.
Satu peninggalan termegahnya ialah Fort Duurstede atau Benteng Duurstede.
Benteng yang megah ini telah beberapa kali berpindah tangan, mulai dibangun Portugis pada 1676.
Lalu dikuasai VOC mulai 1690, dan sempat direbut pasukan Pattimura, juga terakhir pada zaman kependudukan Jepang.
Untuk mengunjungi benteng yang berada di ujung Pulau Saparua, Maluku Tengah ini, kamu perlu menyeberang dari Ambon ke Pulau Saparua dan mendarat di Dermaga Porto.
Dari tengah Kota Ambon, wisatawan bisa menumpang taksi dengan harga Rp 200 ribu atau satu mobil menuju Pelabuhan Tulehu sejauh 24 kilometer.
Pelabuhan tersebut berada di daerah Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, atau sisi paling timur Pulau Ambon.
Dari sana, traveler akan berganti moda dengan kapal cepat yang akan menempuh 50 mil, menuju Pulau Saparua.
Ongkos yang harus dikeluarkan per satu kapal cepat berkapasitas tujuh orang ialah Rp 350.000, untuk antar jemput kembali ke Ambon.
Setelah kapal cepat melewati Pulau Haruku, sampailah traveler di Dermaga Porto.
Dari sana, kamu bisa berganti moda lagi dengan angkot yang akan mengantar ke Port Duurstede.
Untuk ongkos tiap orang yang naik hanya dikenakan Rp 5.000.
Sementara jika ingin menyewanya untuk berkeliling pulau tersebut sebesar Rp 150.000.
Traveler bisa diantar ke beberapa pantainya, dan tempat kuliner di pulau tersebut.
Jadi, setelah tahu caranya, segeralah rencanakan berlibur ke Maluku.
Khususnya Pulau Saparua yang menyimpan beragam keindahan alam, budaya, dan sejarah.
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Cara Terbaik Berkunjung ke Benteng Duurstede di Maluku