lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Wanita asal China bernama Bai He ingin mengabadikan kecantikannya.
Bai He adalah seorang pemilik toko pakaian di Pasar Jinyin Lady di Chongqing, China.
Ia ingin sesuatu yang spesial saat ulang tahunnya.
Bai He meminta seorang pelukis di media sosial untuk melukis dirinya.
• Penuh Limbah hingga Cairan Kimia, Inilah 6 Sungai Paling Tercemar di Dunia, Nomor 3 Ada di Indonesia
Wanita 22 tahun ini rela membayar mahal untuk lukisan tentang dirinya.
Ia pun mengirim fotonya pada pelukis yang sudah ia lihat di media sosial.
Setelah melalui negosiasi yang cukup panjang akhirnya ia meyetujui harganya.
• Super Horor! Inilah 8 Pekerjaan Paling Gila dan Berbahaya yang Siap Mengantarkanmu pada Kematian
Bai He membayar pelukis tersebut sebesar 286 pound sterling atau Rp 5 juta.
Foto yang dikirim ke pelukis adalah fotonya memakai gaun warna krem dengan rambut panjangnya.
Alasan ia ingin mengabadikannya lewat lukisan karena banyak teman-temannya memuji kecantikannya.
Foto-foto tersebut ia ambil saat melakukan liburan.
Bai He dipuji memiliki wajah awet muda oleh teman-temannya yang melihat fotonya.
• Terlihat Sederhana, Siapa Sangka Interior Masjid di Iran Ini Bikin Mata Terbelalak Tak Henti Melotot
Namun, saat Bai He melihat lukisan dirinya sebelum hari ulang tahunnya ia terkejut.
Ia menilai lukisan tersebut tidak seperti dirinya.
"Lukisan itu tidak terlihat seperti saya," katanya.
• Tak Sekedar Foto Biasa, Potret Langka Ini Gambarkan Kehidupan di Masa Lalu yang Mustahil Terulang
Ia mengirim foto lukisan tersebut pada teman-temannya.
Sebagian besar temannya setuju kalau lukisan yang dikirim Bai He mirip wanita berusia 50 tahun.
Bai He mengeluh pada pelukis karena lukisan dirinya tidak terlalu bagus.
Namun, Zhang XiaoZhu, pelukis minyak profesional, mengatakan tidak ada standar lukisan itu indah atau tidak.
• Bukan Gajah atau Baruang! Ini 7 Penghuni Terbesar Dunia, Dijamin Bikin Mimpi Buruk
Meski begitu Bai He meminta setengah dari uang yang dibayarkan kepada pelukis karena lukisannya tidak seperti dirinya.
