Breaking News:

Tak Seenak yang Dibayangkan! Pramugari Cantik Ini Ungkap Realita Kehidupan Awak Kabin, Ternyata. .

Benarkah kehidupan seorang pramugari semenyenangkan dan seenak yang dibayangkan? Seorang pramugari cantik, mengungkapkan realita kehidupan awak kabin.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
Kolase INSTAGRAM/@puspitalindasari
Linda Puspita Sari 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu profesi impian banyak kalangan, terutama kaum Hawa adalah pramugari.

Profesi ini dapat membawa kita terbang ke mana saja, bertandang dari satu daerah/negara ke daerah/negara, gratis!

Saat bertugas, mereka juga selalu tampil cantik dan memiliki pergaulan luas karena bertemu penumpang dari berbagai kalangan.

Tambahan pula, di mata pria, pramugari mendapat satu nilai plus karena selain menarik, juga mampu berkomunikasi yang baik.

Namun, benarkah kehidupan seorang pramugari semenyenangkan dan seenak yang dibayangkan tersebut?

Seorang pramugari cantik, mengungkapkan realita kehidupan awak kabin yang sebenarnya.

Adalah Linda Puspita Sari, yang mengungkapkan kehidupan pramugari selama dan setelah bertugas, lewat akun Instagram pribadinya, @puspitalindasari.

Pada bio di akun Instagram-nya yang telah diikuti lebih dari 46 ribu follower ini, Linda menulis, jika dirinya adalah seorang kru kabin Batik Air, anak perusahaan Lion Air.

Linda mengunggah foto dirinya bersama seorang temannya berdiri di lorong kabin pesawat Batik Air, lengkap dengan seragam khas maskapai ini.

puspitalindasari
instagram.com/puspitalindasari
2 dari 4 halaman

Menyertai postingan yang ia unggah, Senin (6/11/2017), Linda menuliskan caption panjang dan menceritakan suka dukanya jadi pramugari.

Postingan ini pun diunggah ulang oleh akun gosip @neng_jepret dengan keterangan: "Kita simak curhatan FA yang cantik ini yuk buat bahan renungan kita."

Rupanya, di balik seragam dan senyum para awak kabin, terselip banyak kisah yang jarang diketahui penumpang.

Termasuk saat mereka harus minta maaf jika jadwal penerbangan harus mundur karena cuaca buruk.

Menurut Linda, bekerja di udara jauh berbeda dengan bekerja di darat, apalagi saat cuaca buruk melanda.

Berikut curhatan Linda selengkapnya:

"Jangan tertipu pada seragam dan senyumnya. Apakah kita cantik? Wanita kelas atas? TIDAK. Saat make up kita dihapus, seragam kita dilepas, itulah kita! Wanita biasa...

Beratnya memakai seragam ini, kami harus selalu tersenyum saat kalian berkata penerbangan ini buruk. Saat ada sistem pesawat yang tak bisa digunakan, saat jadwal penerbangan diundur, kami harus meminta maaf dan menerima kritik dari kalian padahal bukanlah kita penyebabnya

Saat seragam ini dipakai dini hari dan dilepas petang hari, mungkin keluarga kita sedang sakit dan kita tidak bisa merawatnya. Dan saat kita sakit, tidak terbang juga beban kita, sebab disitulah letak penghasilan kita

Tapi Tuhan letakan jalan rejeki kita disini. Percaya tidak percaya, kita senang melihat anak kecil yang masuk kepesawat. Lucu rasanya membangunkan orang yang tidak dikenal hanya untuk menawarkan makanan dan minuman

3 dari 4 halaman

Tak banyak dari kami adalah tulang punggung keluarga. Tapi yang terpenting saat ini adalah memastikan kalian baik baik saja. Bekerja diudara berbeda dengan bekerja didarat. Kita berbeda tekanan udara, berbeda suhu. Kita menerjang cuaca yang tiba tiba buruk

Begitulah sepenggal cerita tentang kami."

Postingan ini pun mendapat tanggapan dari warganet.

Banyak yang ikut terharu usai membaca curhatan ini, meski tak sedikit yang memberikan kritikan.

Sebab setiap pekerjaan memang memiliki risiko masing-masing.

Termasuk membagikan pengalaman mereka berinteraksi dengan para awak kabin.

@mrs_alifravkaa: Eyke mewek.

@rina_athalane_montiliyu: Alhamdulillah selama pergi2an naik pesawat, pramugarinya pd ramah2, anak saya pasti selalu diajak ngobrol, dan pas turun dari pesawat selalu blg ke anak " seneng deh ngobrol sm ade lucu". Padahal kita ga tau yaa dibalik senyum ramah mereka. Salute...

@bella.adara77: Uda resiko sih knp mw jdi pilot atw pramugari,stiap org pnya resiko krja masing2 klu ga mw repot ya jgn jdi pramugari.pemulung kkek2 bongkong aja ga ngeluh kok..#simple.

@p4do: Semua yg bekerja di bidang pelayanan, service atau hospitality industry, pasti kek gini. Apalagi hotel, beeuuhhh.

4 dari 4 halaman

@dherizkkaa: Semua pekerjaan punya resiko.. udah jalannya masing² dpt rezeki lewat mana..

@u_futikhah: Ih bener juga ya. Kadang suka mikir enak bgt ya profesi orang lain. Tapi di balik itu semua ya pasti ada sisi ga enaknya. Tinggal gimana kita masing2 menjalani dan menikmatinya aja.

@gustibtariyastasi: Kalo gamau seperti itu ya jangan jadi pramugari.. simple  semua pekerjaan ada resiko masing2.

@pilotmadness: Orang Indonesia semakin kurang empati... komen emang gampang tinggal ketik saja. Intinya setiap org itu ya hrs saling menghormati. Siapapun dan apapun profesinya. Bagi yang bertugas sbg kru pesawat semoga kalian senantiasa di lindungi oleh Tuhan... selamat lepas landas dan selamat mendarat... tetap semangat dan tersenyum walau banyak yg nyinyir soal belahan paha dll percayalah bahwa di rumah keluarga kalian mendoakan yg terbaik utk kalian... juga juataan nyawa yang kalian layani di udara... setiap "alhamdulillah" mereka ketika mendarat ada bagian pahala kalian disana #familyinwing.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Batik AirInstagramTribunTravel.com Batik Air
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved