Breaking News:

Miris! 5 Percobaan Paling Mengerikan dan Tak Manusiawi Ini Justru Dilakukan oleh Pemerintah

Percobaan umumnya dilakukan oleh kelompok independen tertentu. Namun apa jadinya jika dilakukan oleh pemerintah?

unbelievable-facts.com
Percobaan Paling Mengerikan 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Percobaan umumnya dilakukan oleh kelompok independen tertentu.

Namun apa jadinya jika dilakukan oleh pemerintah?

Tentu kita berharap hasil yang memuaskan dan memberikan dampak baik bagi banyak orang.

Sayang, beberapa percobaan yang dilakukan pemerintah ini justru terbilang mengerikan dan tak manusiawi.

Parahnya, ribuan orang mati dengan sia-sia akibat percobaan yang dilakukan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman unbelievable-facts.com, berikut 5 percobaan yang dilakukan pemerintah.

1. Tentara Jepang melakukan percobaan pada pria, wanita, anak-anak, dan bayi yang melibatkan operasi mengerikan tanpa anestesi

(unbelievable-facts.com)

Unit 731 merupakan penelitian peperangan dan pengembangan satuan rahasia dari Tentara Kekaisaran Jepang.

Pertama kali didirikan pada 1930 oleh Surgeon General Shiro Ishii.

2 dari 4 halaman

Unit 731 melakukan sejumlah eksperimen manusia mematikan selama Perang Dunia II(1937-1945).

Percobaan yang dilakukan seperti pembedahan pada ribuan tawanan perang setelah menginfeksi mereka dengan berbagai penyakit.

Operasi ini sering dilakukan tanpa anestesi.

Para peneliti dbahkan menghilangkan organ dan menggunakannya untuk mempelajari efek penyakit pada tubuh manusia.

Ini sering dilakukan saat pasien masih hidup.

Untuk mempelajari sifilis, dokter memaksa hubungan seks antara tahanan yang terinfeksi dan tidak terinfeksi.

Kemudian, mereka mereka dibedah.

2. Percobaan sifilis yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat

(unbelievable-facts.com)

Percobaan sifilis dilakukan antara 1932 dan 1972 oleh US Public Health Service di Macon County, Alabama.

Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengamati perkembangan alami dari sifilis.

3 dari 4 halaman

Mengerikannya, percobaan itu dilakukan pada penduduk Amerika-Afrika yang tinggal di pedesaan.

Cara yang mereka lakukan berkedok perawatan kesehatan gratis dari pemerintah Amerika Serikat.

Ada 399 orang yang menjaid pecobaan.

Mereka sama sekali tidak diberitahu tentang bibit penyakit yang mereka bawa di tubuh.

Mengerikannya, meski penisilin telah ditemukan sebagai obat sifilis, orang-orang ini tidak mendapatkan antibiotik dan dibiarkan begitu saja.

Dari 399 pasien, hanya 74 yang berhasil selamat dalam percobaan ini.

3. Pemerintah Amerika Serikat melakukan proyek MKULTRA dimana warga sipil disiksa dalam upaya untuk mencari tahu apakah pikiran orang dapat dikendalikan

(unbelievable-facts.com)

Proyek MKULTRA diselenggarakan melalui Intelijen Divisi Ilmiah CIA.

Selain itu dikoordinasi dengan Divisi Operasi Khusus Angkatan Darat AS Chemical Corps.

Operasi dimulai pada awal 1950-an dan secara resmi dilakukan pada 1953.

4 dari 4 halaman

Percobaan dimaksudkan untuk mengembangkan obat yang dapat digunakan untuk memaksa pengakuan melalui kontrol pikiran.

Mereka berusaha untuk membuat obat sempurna untuk menginterogasi mata-mata selama perang dingin.

Eksperimen mulai dilakukan pada penduduk sipil.

Mereka disiksa dan dipaksa untuk mengakui kesalahan yang sebenarnya tak dilakukan.

Tindakan ini tentu sangat tidak manusiawi dan menimbulkan trauma berat bagi korbannya.

4. Selama Perang Dunia II, Nazi Jerman bereksperimen pada tahanan dalam upaya untuk melipatgandakan ras Jerman

(unbelievable-facts.com)

Eksperimentasi manusia oleh Nazi dilakukan 1943-1944 pada tahanan di Auschwitz.

Dr Josef Mengele ingin menemukan cara cepat melipatgandakan ras Jerman.

Jadi, dia bereksperimen pada anak kembar dalam upaya untuk mempelajari rahasia kelahiran kembar.

Percobaan yang dilakukan oleh Mengele pada anak kembar termasuk amputasi pada beberapa bagian tubuh atau sengaja menginfeksi satu kembar dengan tipus atau penyakit lainnya, dan transfusi darah kembar satu ke yang lain.

Banyak korban eksperimen yang meninggal saat menjalani prosedur ini.

Total ada 1.000 pasang kembar yang dieksperimen dan hanya sekitar 200 orang yang selamat.

5. Eksperimen manusia dilakukan di Camp 22 di Korea Utara yang melibatkan kamar gas

(unbelievable-facts.com)

Camp 22 didirikan sekitar 1965.

Lokasinya terletak di Hoeryong, Hamgyong Utara, di timur laut Korea Utara.

Menurut Lee Soon-ok, seorang mantan penjaga penjara Camp 22, lima puluh perempuan dipilih untuk percobaan.

Semua perempuan yang dipilih diminta untuk makan kubis yang diracuni.

Jika menolak untuk makan kubis maka wanita itu dan seluruh keluarganya akan dibunuh.

Akibatnya, 50 wanita meninggal setelah 20 menit muntah darah dan pendarahan dubur.

Laboratorium di kamp 22 juga dilengkapi dengan kamar gas untuk eksperimen.

Biasanya satu keluarga dimasukkan dalam ruangan itu, kemudian pintu disegel.

Setelah itu racun mulai disuntikan melalui tabung sementara para ilmuwan mengamati dari kaca.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comNaziJepangAmerika Serikat Quincy Jones Pager (Beeper) Ikan Shisamo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved