Breaking News:

Didesain Mirip Habitat Asli, Selain Panda, Ini Hewan Langka Lain yang Ada di Taman Safari Indonesia

Pihak TSI memang menyulap Istana Panda menjadi satu tempat yang amat mirip dengan habitat aslinya.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mengunjungi Istana Panda Indonesia diTaman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor, kamu tak hanya menyaksikan tingkah lucu panda raksasa atau giant panda.

Namun, bisa juga bermain bersama hewan-hewan langka, nan unik ini.

Pihak TSI memang menyulap Istana Panda menjadi satu tempat yang amat mirip dengan habitat aslinya.

Selain itu juga merepresentasikan budaya Oriental, dan Mongol seperti di dataran tinggi habitat para panda.

“Di Cagar Alam Nasional Wolong, Chengdu (China), tempat habitat panda sebenarnya memang dia hidup berdampingan dengan hewan-hewan lain, nah beberapanya juga kita bawa ke sini, kaya red panda, takin dan yang lain,” ujar Direktur TSI, Jansen Manansang.

Berikut hewan lain yang bisa Anda ajak bermain di Istana Panda TSI Bogor:


Dua ekor panda merah (Ailurus fulgens) asal China diperlihatkan di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Binatang langka berbulu merah ini daerah persebarannya berada di Asia Tengah dan juga ditemukan di hutan pegunungan himalaya, Bhutan, India, Laos, Myanmar, dan Nepal.(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Dua ekor panda merah (Ailurus fulgens) asal China diperlihatkan di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Binatang langka berbulu merah ini daerah persebarannya berada di Asia Tengah dan juga ditemukan di hutan pegunungan himalaya, Bhutan, India, Laos, Myanmar, dan Nepal.(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

1. Panda merah

Panda merah (ailurus fulgens), atau bisa disebut red panda ini juga merupakan hewan langka jenis panda.

Bentuknya jauh lebih kecil daripada panda raksasa.

Dengan bobot yang hanya sekitar 10-15 kilogram ia lebih bebas berlalu lalang hingga memanjat dahan.

2 dari 4 halaman

Walaupun kecil, tampilan dan perilakunya tak kalah lucu dan menggemaskan dari panda raksasa.

Memiliki bulu tebal berwarna merah kecoklatan, dan berkaki hitam.

Ekornya panjang dengan 12 cincin merah dan coklat muda berselingan.

Memiliki ciri khas muka yang bulat, berwarna putih, dengan garis merah kecoklatan dari mata ke mulutnya.

Panda merah ini juga dikenal sebagai “rubah api”.

Mereka lebih berhubungan dekat dengan rakun dan musang, ketimpang giant panda.

Spesies ini juga termasuk panda yang sensitif terhadap panas, dan tidak bisa hidup di suhu lebih dari 25 derajat selsius.


Seekor panda merah (Ailurus fulgens) asal China diperlihatkan di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Binatang langka berbulu merah ini daerah persebarannya berada di Asia Tengah dan juga ditemukan di hutan pegunungan himalaya, Bhutan, India, Laos, Myanmar, dan Nepal.(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Seekor panda merah (Ailurus fulgens) asal China diperlihatkan di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Binatang langka berbulu merah ini daerah persebarannya berada di Asia Tengah dan juga ditemukan di hutan pegunungan himalaya, Bhutan, India, Laos, Myanmar, dan Nepal.(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Di China Barat Daya, pada merah sering diburu karena bulu mereka serta ekornya yang sangat bernilai tinggi.

Biasanya itu diguakan untuk membuat topi.

Masuk dalam status “rentan” oleh IUCN sejak 2008, karena populasinya di alam bebas tinggal 10.000 ekor saja.

3 dari 4 halaman

2. Takin

Bentuk takin lebih seperti kerbau gunung, tinggi semampai dengan bulu tipis, dan tanduk yang gagah.

Hewan ini juga dianggap sebagai kekayaan nasional negeri Tirai Bambu.

Jika si panda cenderung pemalas, justru takin terkenal dengan hewan yang aktif.

Ia tergolong krepuskular, atau hewan yang aktif di pagi dan sore hari.

3. Golden pheasant


Suasana di dalam Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) telah selesai menjalani proses karantina dan akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Suasana di dalam Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) telah selesai menjalani proses karantina dan akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Bahasa Indonesia dari jenis unggas ini ialah pegar emas (chrycolophuspictus). 

Habitatnya juga di daerah hutan pegunungan dengan suhu sekitar 25 derajat selsius.

Jenis unggas ini memiliki badan sebesar ayam betina.

Bulunya yang berwarna-warni nan indah jadi magnet penggoda wisatawan yang datang.

4 dari 4 halaman

Di atas kepalanya terdapat bulu kuning keemasan, lalu membujur bulu orange, hitam, biru, merah dengan coak yang berbeda hingga ke ekornya.

Mereka tidak begitu pandai terbang, untuk itu mereka lebih sering mencari makan di permukaan tanah.

Uniknya, jika terkejut atau ada ancaman, ia bisa terbang secara tiba-tiba.

4. Unta dan kuda

Khusus kedua binatang ini, bisa kamu pegang bahkan naiki di area Mongolian.

Terdapat dua unta, juga dua kuda yang dipelihara di area tersebut.




Seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Area Mogolian berada di bagian bawah Istana Panda, terdapat lapangan luas tempat kuda dan unta berlalu lalang.

Di sisinya terdapat dua kandang yang berbentuk tenda mongolian.

Traveler bisa berfoto atau coba menaiki kuda atau unta tersebut.

Untuk pembukaan pada awal November 2017 masih diberlakukan tiket terusan, artinya tak perlu membeli tiket lagi untuk mencoba wahana ini.

Berita initelah dimuat di Kompas.com dengan judul Tak Hanya Panda, di TSI Anda Bisa Lihat Hewan Langka Ini di Kandangnya

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Taman Safari IndonesiaBogorIndonesiaChina
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved