TRIBUNTRAVEL.COM - Destinasi wisata berbasis masyarakat akan terus dikembangkan di kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah.
Hal ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Edy Sutiyarso, menyebut ada tiga titik di kawasan ini yang akan dikembangkan, antara lain di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Boyolali, Jawa Tengah.
"Kami membawahi tiga wilayah tersebut. Kami selalu mengajak masyarakat untuk mengembangkan kawasan wisata di Taman Nasional Gunung Merbabu," kata Edy, disela-sela penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan wisata alam di zona tradisional di Dusun Grenden, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Kamis (2/11/2017).
Edy mengatakan satu titik yang akan dikembangkan adalah di jalur pendakian Gunung Merbabu.
Jalur tersebut menyimpan potensi luar biasa apabila dikembangkan dengan baik sehingga menarik kunjungan wisatawan.
Sejauh ini, sudah ada beberapa destinasi wisata alam yang berdiri dengan pengelola masyarakat setempat.
Contohnya, Top Selfie Hutan Pinus, Lembong Sikendi, Goa Selandak dan Grenjengan Kembar, di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Selain itu, ada Taman Wisata Grenden Pakis, yakni obyek wisata alam yang menawarkan keindahan hutan pinus, udara segar dan deretan rumah-rumah jerami mirip rumah hobbit (manusia mini).
Obyek wisata juga sebagai upaya dalam pelestarian alam melalui pengembangan wisata berbasis masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
"Konsep pelestarian alam di TNGMb agar masyarakat juga mendapatkan manfaat baik dari sisi perekonomian maupun pelestarian lingkungan. Kami nanti juga melakukan pengawasan dengan selalu berkoordinasi, monitoring, ada evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang ada di TNGMb," ujar Edy.
Bupati Magelang Zainal Arifin, melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Iwan Sutiarso, mengatakan Pemkab Magelang berkomitmen dan serius mengembangkan destinasi wisata terutama wisata alam dan pegunungan, tidak terkecuali di lereng Gunung Merbabu.
"Pengembangan ini agar menjadi daya tarik wisata dan menambah pendapatan daerah," katanya.
Menurutnya, pengelolan yang baik serta sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah dan TNGMb akan menghasilkan obyek wisata yang baik pula, dari sisi pariwisata, konservasi, pelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Rumah Hobbit Magelang Ada di Taman Wisata Grenden Pakis