Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Rata-rata bandara memiliki panjang landasan pacu (runway) mencapai ribuan meter, sehingga pesawat tidak kesulitan saat lepas landas ataupun mendarat.
Namun Juancho E Irausquin Airport di Saba, Kepulauan Karibia, memiliki panjang landasan pacu hanya 400 meter.
Bandara tersebut akhirnya dijuluki sebagai bandara dengan landasan pacu paling pendek di dunia oleh PrivateFly, situs booking jet pribadi.
"Terbang ke Saba sangat tidak biasa. Penumpang akan melewati pernbukitan di dekat laut untuk melihat landasan pacu yang sangat kecil tampak bertengger di tebing," kata Adam Twidell, CEO PrivateFly, dikutip dari CNN Travel.
Meskipun begitu, Juancho E Irausquin Airport menjadi salah satu dari sejumlah bandara dengan pemandangan terindah di dunia.
PrivateFly melakukan pemungutan suara dari pakar perjalanan dan penggemar penerbangan berjumlah 8.000 peserta.
Dalam survei ini, peserta diharuskan memilih bandara dengan pemandangan terbaik saat pesawat mendarat dari total 122 bandara di seluruh dunia.
Bandara-bandara yang terpilih adalah bandar udara dengan berbagai lanskap, mulai dari pegunungan hingga gedung bertingkat.
Dikutip CNN Travel dari PrivateFly, berikut tujuh bandara dengan pemadangan paling indah di dunia.
7. St Maarten Airport (Princess Juliana International), Karibia
6. London City Airport, Inggris
5. Queenstown Airport, Selandia Baru
4. Gibraltar Airport, Inggris
3. Nice Cote d'Azur, Perancis
2. Donegal Airport, Irlandia
1. Saba (Juancho E Yrausquin Airport), Karibia