Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang yang ingin mencari informasi atau merasa penasaran dengan sesuatu, hal pertama yang dilakukan orang-orang zaman sekarang adalah membuka internet.
Mereka akan langsung mencari di Google.
Mesin pencarian ini tak hanya banyak membantu, tapi juga menghemat waktu dan biaya.
Namun, tidak semua pertanyaan bisa kamu temukan jawabannya di sana.
Dirangkum dari laman Elitereaders.com (27/10/2017), beberapa pertanyaan ini pasti pernah terlintas di pikiranmu namun kamu malas mencari jawabannya di Google.
Simak baik-baik, ya!
1. Mengapa orang bisa merinding?
Merinding sebenarnya fenomena kuno yang awalnya dialami oleh hewan.
Pada dasarnya, bulu kuduk berdiri karena folikel rambut akan menyempit saat seseorang merasa terancam atau ketakutan.

2. Mengapa waktu berjalan lambat saat kita masih anak-anak?
Sederhana saja, anak-anak menikmati setiap momennya dan mengingat lebih banyak peristiwa penting dibandingkan orang dewasa.

3. Mengapa mata tidak membeku saat cuaca dingin atau bersalju?
Mata kita tidak hanya memiliki satu sel reseptor suhu saja.
Darah yang mengalir dalam tubuh juga terus menjaga mata tetap hangat walaupun cuaca di luar sedang dingin atau bahkan beku.

4. Mengapa kita cenderung menutup mata saat makan lemon?
Reaksi secara spontan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang kita.
Pada dasarnya, mata menjadi tertutup untuk mencegah air lemon masuk ke dalam mata, karena jika hal itu terjadi, bisa membahayakan selaput lendir.

5. Mengapa orang bisa mabuk di perjalanan?
Pada dasarnya, hal ini terjadi karena otak kita menerima informasi yang bertentangan dengan bagian tubuh kita.
Misalnya, ketika berada di atas kapal, telingga dan tubuh kita bisa merasakan gelombang, tapi otak tidak.
Itulah sebabnya otak mencoba menyatukan dua perasaan berbeda dan menjadi bingung.

6. Ke mana kotoran orang buang air besar dalam pesawat dibuang?
Setelah menekan tombol flush, katup akan segera terbuka dan mengumpulkan kotoran di bawah seperti sebuah mangkuk.
Kotoran kemudian ditampung di dalam sebuah tangki hingga dalam jangka waktu tertentu.
Sebuah tangki penyimpanan dalam pesawat bisa menampung limbah sekitar 20 galon.
Setelah pesawat mendarat, sebuah truk penyedia layananan kebersihan akan menyedotnya dan mengosongkan semua limbah dari tangki.
