lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Bunaken merupakan sebuah pulau dengan taman laut yang menjadi satu di antara sejuta pesona wisata kebanggaan Indonesia yang terletak di Sulawesi Utara, tepatnya di Teluk Bunaken.
Secara administratif, Bunaken sendiri termasuk dalam wilayah Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.
Popularitas Taman Laut Bunaken juga merambah ke mancanegara.
Tak heran banyak turis luar negeri yang kesengsem dengan keindahan taman laut ini.
Meski sudah sangat populer, ada beberapa fakta unik tentang Taman Laut Bunaken yang wajib kamu ketahui lho.
Untuk itu, TribunTravel.com telah merangkumnya dari beberapa sumber.
Yuk simak deretannya berikut ini.
1. Taman laut di sekitar Pulau Bunaken merupakan bagian dari taman nasional yang juga mencakup lautan di sekitar Pulau Manado Tua, Siladen dan Mantehage.
2. Taman Laut Bunaken terletak di kawasan segitiga emas terumbu karang dunia.
Kawasan segitiga emas ini menghubungkan Laut Filipina, Laut Papua, dan Laut Indonesia.
Tak heran wilayah ini memiliki kekayaan ragam terumbu karang.
3. Tak sekedar hamparan dasar laut, kamu juga menemukan sejumlah reruntuhan kapal Jerman yang karam dan menjadi 'rumah' bagi terumbu karang di kawasan Taman Laut Bunaken.
Nah, spot menyelam inilah yang juga dinamakan Reruntuhan Kapal.
4. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Taman Laut Bunaken adalah sekitar bulan Mei hingga Agustus.
Pasalnya, pada bulan-bulan tersebut, ombak dan arus laut cukup tenang.
Selain itu, suhu udara juga cukup hangat, antara 26 hingga 31 derajat celsius.
Hal ini membuat kamu dapat menikmati penyelaman atau scuba diving lebih aman dan air juga lebih jernih.
5. Taman Laut Bunaken disebut-sebut sebagai satu dari surga penyelaman dan snorkeling dunia.
Kawasan ini dihuni oleh lebih dari 3000 spesies ikan dan sekitar 390 spesies terumbu karang.
Spesies alga yang dapat ditemui di Taman Nasional Bunaken adalah Caulerpa, Halimeda dan Padina.
Sementara spesies rumput laut yang banyak ditemui adalah Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum.
6. Sebenarnya, titik penyelaman di Taman Laut Bunaken ada 40 titik.
Namun, di antara semuanya, ada 5 titik terbaik dan menjadi favorit bagi para wisatawan.
Yakni, Bunaken Timur, Reruntuhan Kapal, Puncak Barakuda, Mandolin, dan Tanjung Kopi.
7. Taman Laut Bunaken ditemukan pada 1974 oleh Nusantara Diving Club (NDV).
Nusantara Diving Club (NDV) itu sendiri merupakan klub selam paling tua di Indonesia.
Setelah penemuannya, Bunaken pun dikembangkan dari wisata lokal hingga sekarang menjadi spot diving berkelas internasional.
8. Ada spesies ikan unik dan langka yang banyak kamu temukan di Bunaken.
Di antaranya adalah ikan duyung, barakuda, dan unicornfish.
9. Taman Nasional Bunaken secara resmi didirikan pada tahun 1991 dan merupakan satu di antara taman laut pertama Indonesia.
10. Tahun 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukan ke dalam Situs Warisan Dunia.
