Breaking News:

Oleh-oleh Papua - Selain Koteka dan Noken, Inilah 6 Barang yang Wajib Dibawa Pulang dari Raja Ampat

Setelah snorkeling dan diving, jangan lupa untuk membeli enam oleh-oleh khas Raja Ampat berikut ini.

Editor: Sinta Agustina
kamerabudaya.com
Kue sagu atau bagea khas Papua. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Berada di barat bagian kepala burung Pulau Papua, Raja Ampat terdiri dari empat gugusan pulau.

Di antaranya Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Wisata Papua - Selain Raja Ampat, Inilah 6 Destinasi yang Wajib Disinggahi di Bumi Cendrawasih

Karena keindahan bawah laut yang dimilikinya, Raja Ampat menjadi destinasi impian bagi turis lokal maupun mancanegara.

Setelah snorkeling dan diving, jangan lupa untuk membeli enam oleh-oleh khas Raja Ampat berikut ini.

1. Kaus

(kaosrajaampat.blogspot.co.id)

Seperti daerah lainnya di Indonesia, Raja Ampat pun memiliki sejumlah gerai toko suvenir.

Salah satu suvenir yang dijual adalah kaus ikonik bertuliskan 'I Love Raja Ampat', yang dijual dengan harga mulai Rp 90 ribu.

2. Patung

2 dari 3 halaman

Selain koteka dan noken, wisatawan pun bisa membeli patung khas Papua yang berasal dari Serui, Asmat, dan Biak.

Terbuat dari kayu, patung berukuran paling kecil dijual dengan harga mulai dari Rp 200 ribu per pasang.

3. Mutiara

(originalmutiara.com)

Karena berada di kawasan perairan, mutiara menjadi salah satu oleh-oleh dari Raja Ampat.

Umumnya wisatawan membeli mutiara untuk kemudian dipadukan dengan emas putih.

4. Keripik Keladi

(akardanumbi.blogspot.co.id)

Keladi merupakan sejenis umbi yang banyak tumbuh di Papua.

Dengan irisan yang tipis, menjadikan keripik keladi renyah dan banyak diburu sebagai oleh-oleh.

5. Ikan Asin

(cara.pro)

Ikan asin menjadi salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa pulang dari Raja Ampat.

3 dari 3 halaman

Dengan harga Rp 25 ribu per bungkus, ikan bungkus sudah dikemas dengan plastik dan siap dijadikan oleh-oleh.

6. Sagu

(indonesiakaya.com)

Sagu yang dimaksud bukan tepung sagu, melainkan kudapan yang bertekstur agak keras yang disebut bagea.

Sering dijadikan teman ngopi, sagu khas Papua dijual dengan harga Rp 15 ribu per bungkus.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PapuaRaja AmpatPulau Misool Ikan Asar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved