lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak fakto yang biasa digunakan untuk memperkuat film horor.
Mulai dari pemain, cerita, dan lokasi syuting.
Pemilihan lokasi yang tepat akan semakin membuat kesan menakutkan dalam film muncul.
Beberapa lokasi ini bisa menjadi referensi.
Kengeriannya bahkan lebih dibanding rumah Amytyville.
Dilansir TribunTravel.com dari laman toptenz.net, berikut 5 tempat yang cocok untuk film horor.
1. Choeung Ek, Kamboja
Ladang pembantaian dari Kamboja ini terletak 15 kilometer dari Phnom Penh.
Merupakan tempat dimana Khmer Merah menyiksa dan membunuh ribuan orang Kamboja pada 1970-an.
Sekitar 300 orang dibunuh di sini setiap hari.
Korban dipukuli sampai mati dengan alat pertanian atau kayu, bisa juga ditusuk dengan pisa.
Bayi-bayi dihajar sampai mati.
Tubuh korban kemudian dilemparkan dalam kuburan massal.
Antara 1979 dan 1980, 86 kuburan massal yang digali, satu berisi 450 mayat.
Jumlah mayat yang berhasil digali mencapai 8.985.
Sebuah bangunan peringatan berdiri di tengah bekas situs pembantaian, dan berisi 8.000 tengkorak dan tulang dari kuburan yang digali.
Meski menjadi tempat yang mengerikan di masa lalu, sekarang berubah menjadi tarik utama.
Lebih dari 30 persen wisatawan datang ke Kamboja untuk mengunjungi tempat yang tragis ini.
2. Gulliver’s Travels Theme Park site, Jepang
Gulliver’s Travels Theme Park site dibuka pada 1997.
Dikenal akan patung aneh dengan panjang 45 meter.
Patung itu berbaring terikat miniatur liliput.
Terletak di situs Aum Shinrikyo, di mana sebuah organisasi teroris membanjiri sistem kereta bawah tanah Tokyo dengan gas sarin pada 1995 dan menewaskan 12 orang.
Awalnya taman bermain ini diciptakan untuk menghilangkan citra negatif daerah itu dan menarik banyak wisatawan.
Sayang, banyak orang-orang yang takut untuk datang ke sana karena resiko kontaminasi gas saraf yang besar.
Selain itu lokasinya yang dekat dengan hutan Aokigahara membuatnya semakin menyeramkan.
Taman ini akhirnya ditutup pada 2001 dan dihancurkan pada 2007.
3. Volcano dari Erta Ale, wilayah Afar, Ethiopia
Erta Ale adalah satu gunung berapi paling aktif di dunia.
Meski berbahaya, pengunjung bisa pergi mendekati tepi kaldera dan menatap cairan lava yang sedang menggelegak.
Tinggi gunung ini hanya 613 meter.
Tak ada akses kendaraan menuju wilayah ini.
Wisatawan harus berjalan kaki selama 3 jam atau naik unta.
4. Alcatraz, San Francisco, Amerika Serikat
Siapa yang tak kenal pulau Alcatraz.
Pulau ini terletak di tengah laut yang dipenuhi ikan hiu.
Merupakan penjara dengan keamanan maksimum.
Penjara militer ini mejadi tempat untuk mengurung pembunuh, pencuri dan penyerang.
Tahanan dipisahkan ke dalam kelas berdasarkan kejahatan mereka.
Orang-orang ini tidak diperbolehkan untuk berbicara, membaca buku, menerima surat atau menerima pengunjung.
Untung saja penjara ini akhirnya ditutup.
5. Rumah Sakit Militer Beelitz, Berlin, Jerman
Dibangun sebagai sanitorium mewah untuk orang kaya pada 1898 dan berdiri atas tanah seluas 200 hektar, Beelitz menjadi sebuah rumah sakit militer selama Perang Dunia Pertama.
Hitler adalah pasien di sini pada 1916 setelah terkena pecahan peluru selama Pertempuran Somme.
Sekitar 60-kompleks bangunan ini akhirnya ditutup pada 2001 setelah mengalami serangkaian kaus.
Satu yang paling terkenal adalah pembunuh berantai Wolfgang Schmidt, yang dikenal sebagai Beast of Beelitz atau pink raksasa karena ukuran tubuhnya dan daya tarik pada pakaian merah muda.
Dia menjelajahi kompleks antara 1989 dan 1991.
Dimana dia menikam dan mencekik lima pekerja sanitorium perempuan dan membunuh seorang bayi berusia 3 bulan.
Kini, rumah sakit itu berubah menjadi tempat wisata bagi pemburu hantu.
