Breaking News:

Demi Alasan Baik, 3 Orang Ini Mampu Lakukan Hal Mengerikan

Sejak usia dini, kita sering diajarkan untuk melihat segala sesuatu dalam warna hitam dan putih. Kenyataanya ada banyak warna abu-abu.

reuters.com
Nelson Mandela 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak usia dini, kita sering diajarkan untuk melihat segala sesuatu dalam warna hitam dan putih.

Kenyataanya, saat beranjak dewasa, ada banyak kejadian yang berada di warna abu-abu.

Misalnya eksperimen medis yang membunuh jutaan anak-anak untuk menemukan obat yang mampu merubah dunia.

Atau sengaja menjatuhkan bom di pemukiman sipil agar bisa meneliti tingkat radiasi pada manusia.

Meski penelitian yang mereka lakukan mengerikan, namun alasan mereka melakukannya ini yang membuat kita bingung.

Dilansir TribunTravel.com dari laman toptenz.com berikut 5 orang yang melakukan hal mengerikan untuk tujuan baik.

1. Edward Jenner

(toptenz.net)

Hal baik: pemberantas cacar

Hal buruk: melakukan eksperimen medis pada anak-anak dan bayi.

2 dari 4 halaman

Edward Jenner berhasil menemukan vaksin cacar, dimana mampu menyelamatkan jutaan nyawa.

Sayang percobaan untuk menemukan vaksin ini sangat kejam.

Dia menggores nanah dari luka cacar sapi ke dalam sayatan kulit manusia.

Tujuannya untuk melihat apalah virus pada sapi itu dapat membuat orang kebal terhadap cacar.

Sayang, percobaan itu tak dilakukan pada tubuhnya sendiri, melainkan diujicoba pada anak berusia 8 tahun.

Tak berhenti di situ, dia kembali menerapkan percobaannya itu pada puluhan anak lainnya termasuk bayi yang baru berusia 11 bulan.

Untung saja percobaan itu sukses, dan vaksin cacar pertama berhasil bekerja.

2. Nelson Mandela

(toptenz.net)

Hal baik: menentang apartheid dan berusaha mengakhiri sistem rasis di Afrika Selatan.

Hal buruk: mendirikan sebuah organisasi teroris yang bertanggungjawab atas penyiksaan dan pembunuhan untuk balas dendam.

3 dari 4 halaman

Nelson Mandela, satu orang paling berjasa dari abad 20.

Dia mengalami hampir seumur hidup di penjara, membantu menjatuhkan rezim apartheid Afrika Selatan dan menjadi pemimpin kulit hitam pertama negara itu.

Semua yang dia lakukan mengagumkan.

Apa yang salah dari perjalanan menuju kemerdekaan Afrika Selatan adalah cara yang dilakukan untuk menjalankan aksinya.

Selama di penjara, Mandela bertanggung jawab atas pendirian sayap teroris , MK.

Dalam periode yang singkat, MK menjadi satu organisasi paling mematikan di dunia.

Termotivasi oleh ketidakadilan di era apartheid, MK bertanggung jawab atas serangkaian pemboman, pembunuhan dan pembunuhan balas dendam mengerikan.

Pada 1983, mereka meledakkan sebuah bom mobil di jalan pada jam sibuk.

Kejadian ini menewaskan 19 dan melukai 217 warga sipil.

3. Jonas Salk

(toptenz.net)
4 dari 4 halaman

Hal yang baik: Mengembangkan obat untuk Polio, sehingga mampu menyelamatkan jutaan anak-anak dari kematian dan cacat.

Hal yang buruk: Percobaan pada anaknya sendiri.

Jonas Salk dikenal dunia karena keberhasilannya menciptakan vaksin polio di 1950-an.

Saat itu sekitar 60.000 orang terinfeksi polio di Amerika Serikat per tahun dan meninggalkan sekitar sepertiga dari mereka dengan kaki lumpuh.

Setelah menciptakan vaksin, dia menolak untuk menjadi jutawan.

Hal paten atas obat ini tak diambilnya.

Tindakannya ini tentu membantu jutaan nyawa dengan perawatan yang murah.

Sayang, untuk menemukan obat ini, percobaan pada anak-anak dilakukannya.

Mengerikannya anak yang dijadikan percobaan adalah anaknya sendiri.

Awalnya dia mencoba pada istri dan dirinya sendiri, namun hasilnya kurang memuaskan.

Kemudian dia melakukan pada anaknya yang baru berusia 10 tahun.

Tindakan ini tentu sangat berbahaya.

Sebab bila salah sedikit saja, maka anaknya akan meregang nyawa.

Untuk saja vaksin itu bekerja dengan baik.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Nelson MandelaAmerika SerikatAfrika Quincy Jones Pager (Beeper)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved