Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir semua orang di seluruh dunia, pasti pernah merasa sebal.
Perasaan sebal itu lama ke lamaan berubah menjadi dendam.
Ada tipe orang yang membiarkan rasa dendam itu dalam hati.
Namun ada beberapa orang yang lebih suka langsung membalasnya.
Cara yang dilakukan beragam.
Mulai dari menjahili, sampai melakukan ritual balas dendam.
Jika di Indonesia kita mengenal santet, beberapa negara juga memiliki ritualnya tersendiri.
Cara yang mereka lakukan jauh lebih kejam ketimbang santet.
Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com berikut 5 ritual balas dendam paling kejam dari seluruh dunia.
1. Ritual balas dendam Mesir

Ritual balas dendam yang paling kuat dimiliki Mesir.
Ilmu hitam yang digunakan begitu berbahaya karena membawa penderitaan dan rasa sakit pada korbannya.
Sebelum melakukan ritual itu, biasanya harus mengambil bagian tubuh korban seperti rambut atau kuku.
Biasanya dilakukan saat bulan baru.
Dimana mereka harus membuat lubang di dekat pohon kayu manis.
Bahan yang diambil dari korban kemudian dikubur di lubang yang sudah dibuat sembari menyalakan api pada bagian pohon sembari mengucapkan mantera.
Abu kayu manis kemudian dikumpulkan bersama dengan barang milik korban.
2. Ritual dendam dengan tulang

Ritual yang satu ini menggunakan tulang ayam yang sudah dikeringkan.
Setelah memasukkan mantera, mereka kemudian akan menghancurkan tulang dengan palu atau kaki.
Kemudian melempar tulang ayam yang sudah hancur ke rumah milik musuh.
3. Ritual balas dendam suku Chickasaw

Chickasaw merupakan orang asli hutan Selatan, Amerika Serikat.
Menurut ritual, jika seseorang dibunuh, maka pembunuhya juga harus mati.
Tujuannya untuk membuat jiwa yang terbunuh merasa tenang.
Jika tak bisa menemukan keberadaan si pembunuh, maka keluarga si pembunuh bisa menggantikannya.
4. Boneka Voodo

Boneka ini menjadi item yang paling dikenal untuk membalas dendam,
Biasanya boneka ini akan diisi mantera, kemudian digunakan untuk mengutuk korbannya.
Di Inggris, boneka ini akan ditempatkan di cerobong asap untuk membuat korbannya merasa panas.
5. Khakhua

Suku Korowai asal Papua Nugini dikenal suka memakan mayat.
Mereka melakukannya bukan karena kanibal.
Melainkan untuk melarikan diri dari kutukan penyihir yang diyakini bersembunyi dalam tubuh anggota suku.