lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Manusia dinikahkan adalah hal yang wajar.
Namun bagaimana jika katak yang dinikahkan?
Kamu tidak salah dengar, pernikahan katak memang ada dan dilakukan di India.
Pernikahan tersebut diselenggarakan untuk mengkawinkan katak liar sebagai ritual Veda pembawa hujan.
Dilansir TribunTravel.com dari indianexpress.com, tradisi yang dilakukan di desa Rongdoi di distrik Jorhat Assam ini memiliki fungsi untuk mendatangkan hujan ketika musim kemarau datang.
Ratusan rakyat desa, tua dan muda berkumpul di balai masyarakat hingga larut malam hanya untuk menyaksikkan pernikahan katak tersebut.
Pernikahan unik ini disebut sangat tidak konvensional.
Menurut kepercayaan mitologis umat Hindu, katak liar yang berhasil tertangkap akan dinikahkan bak pernikahan tradisional layaknya manusia.
Hal tersebut diyakini akan membantu membawa curah hujan dalam beberapa hari mendatang.
Setelah berhasil dinikahkan, makan petani akan mengadakan pesta untuk merayakan pernikahan tersebut.
Kepercayaan tersebut dilakukan demi membantu para petani menghadapi kekeringan yang memukul daratan Assam.
Masyarakat di sana bahkan sering melewati fase badai debu dan gelombang kering yang diikuti dengan krisis air yang parah.
Itulah yang kemudian membuat warga mengatur pernikahan katak dan menyenangkan dewa hujan.
Ada kepercayaan yang menyebutkan jika dilakukan pernikahan katak, Barun Devata atau dewa hujan akan senang dan akhirnya mendatangkan hujan di desa tersebut.
Jika di Indonesia kira-kira ada pernikahan katak juga enggak ya untuk mendatangkan hujan?
