Breaking News:

11 Fakta Jepang Ini Sulit Dipercaya, Tapi Nyatanya Benar-benar Ada, Nomor 10 Miris Banget!

Selain anime dan budaya yang unik, Jepang juga tekanal dengan irama kerja yang sangat cepat. 11 fakta ini wajib kamu ketahui sebelum ke Jepang.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
© VAINGLORY DAYS
Fakta Jepang 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang terkenal memiliki bidaya yang unik.

Di Balik Perilaku Kocak dan Konyol, Ternyata 5 Karakter Kartun Ini Memiliki Gangguan Psikologis

Traveler yang menyukai anime pasti memasukkan Jepang dalam bucket list.

Jadi kemana tujuanmu jika mendapatkan tiket peswat murah?

Selain anime dan budaya yang unik, Jepang juga tekanal dengan irama kerja yang sangat cepat.

Terlepas dari semua fakta tersebut, Jepang menawarkan kehidupan modern dengan segala penemuannya yang diakui dunia.

Ingin tahu lebih banyak mengenai fakta negeri sakura lainnya?

Ini 5 Lokasi Shooting Game of Thrones, Terakhir Mengingatkanmu pada Adegan Intim Jon Snow di Gua

Berikut TribunTravel.com merangkum 11 fakta tentang Jepang, seperti dirangkum dari laman brightside.me.

2 dari 4 halaman

Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.

1. Tahun akademik dimulai pada bulan April

© VAINGLORY DAYS
© VAINGLORY DAYS

Tahun akademik dijepang terbagi dalam trimester dan dimulai pada bulan April.

Setiap tahun, kelas ditata ulang dengan cara baru.

Hal ini membuat setiap anak berkenalan dengan teman seangkatannya.

Dengan suasan kelas dan beberapa orang baru membuat anak-anak belajar untuk tak bergantung dnegan orang lain serta menjadikan akrab dengan orang baru.

2. Manusia salju yang dibuat dengan 2 bola salju

Tak seperti negara-negara lain yang menyusun manusia salju dengan tiga bola salju, Jepang hanya membutuhkan dua bola salju untuk membuat manusia salju.

Kamu memperhatikan hal ini kah?

3. Colonel Sanders adalah simbol Natal

3 dari 4 halaman

Colonel Sanders adalah satu di anatara simbol Natal utama di Jepang.

Keluarga di Jepang suka menghabiskan malam Natal di KFC dan makan sekeranjang besar sayap ayam goreng.

Restoran makanan cepat saji juga sangat populer untuk dikunjungi selama liburan Tahun Baru.

Untuk menikmati Natal di tempat makan kamu harus memesan kursi beberapa bulan sebelumnya.

4. Tak ada tanda tangan tapi segel

Orang Jepang menggunakan segel ( hanko ) bukan tanda tangan.

Segel ini dapat dibeli di toko-toko biasa.

Setiap warga negara memiliki segel dan digunakan berkali-kali setiap hari .

5. Melayani pelangan pria pertama

Di Jepang ada tradisi menyambut dan melayani pelangan pria pertama.

4 dari 4 halaman

Di sebuah restoran, seorang pria yang memesan pertama kali dia juga akan mendapatakan minuman yang pertama.

6. Ciuman di tempat umum dianggap berlebihan

Cium di Jepang dianggap sebagai bagian hubungan erotis.

Orang-orang berpikir itu tak mengungkapkan apapun bila dilakukan di tempat umum.

7. Hikikomori

© Shutterstock
© Shutterstock

Sekitar 7 persen dari pria di Jepang disebut hikikomori.

Istilah ini berarti seseorang menolak kehidupan sosial dan memilih hidup tertutup.

Orang-orang seperti ini di antaranya mereka yang tak memiliki pekerjaan dan tergantung dengan pendapatan keluarga mereka.

Beberapa hikikomori menutup diri selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun.

8. Jalan tidak memiliki nama, hanya nomor

Mungkin banyak yang terbiasa dengan penulisan alamat di Jepang.

Namun negeri sakura ini memang memiliki cara yang unik untuk menunjukkan alamat dan lokasi.

Jepang mengguankan nomor bukan nama jalan.

Urutannya adalah prefektur, kota, kabupaten, bagian, rumah, dan apartemen.

9. Mengadopsi orang dewasa

Orang Jepang mengadopsi orang dewasa biasanya untuk memperpanjang nama keluarga mereka.

Dalam sebuah kasus bahkan ada yang mengadopsi anak perempuan suami atau sebaliknya.

Dengan cara ini, mereka mendistribusikan warisan dalam jumlah besar agar membayar pajak yang lebih rendah.

10. Kerja selama 12 hingga 15 jam sehari

Kecanduan kerja mungkin hanya terjadi di Jepang.

Rekan kerja adalah rumah sekaligus keluarga kedua.

Karyawan di Jepang biasanya terlalu malu meninggalkan rekan kerjanya yang mash bekerja.

Mereka bahkan memiliki istilah khusus mengenai hal ini, yaitu karoshi.

11. Menyembunyikan kesusahan dalam senyum

Wisatawan sering kali tertipu dengan senyuman manis wanita Jepang.

Tingkat bunuh diri di Jepang cukup tinggi dimana alasan utamanya adalah kehilangan pekerjaan.

Di sisi lain jumlah orang yang mengalami kesepian juga banyak.

Meski sesusah apa kehidupan mereka, semua tertutupi oleh senyum manis.

Sejak lahir, anak-anak Jepang telah diajarkan untuk tak merusak harmoni sosial dengan suasana hati mereka.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangKFCTribunTravel.com Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved