Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Sejarah dunia ini mencatat berbagai insiden mengerikan karena hilangnya rasa kemanusiaan dan berbagai konflik yang berujung pada perang.
Banyak orang kehilangan nyawa karena menjadi korban percobaan 'gila' yang dilakukan oleh manusia itu sendiri.
Satu di antara negara itu adalah Amerika Serikat, yang terkenal karena eksperimennya yang merubah dunia.
Dirangkum dari laman Wittyfeed.com, berikut 7 percobaan tidak manusiawi dan mengerikan yang dilakukan oleh Amerika.
1. Membuat orang terkena malaria
Seorang dokter tentara menyaksikan nyamuk malaria diletakkan di atas perut supaya menggigit korban.
Percobaan ini dilakukan pada para tahanan Perang Dunia II untuk melakukan tes obat antimalaria untuk membantu tentara yang berperang di Pasifik.
2. Uji gas Mustard
Percobaan ini dilakukan dengan mengurung tentara Amerika di dalam ruang khusus yang diberi gas Mustard.
Mereka melakukan ini untuk menguji keamanan baju pengaman yang mereka pakai, apakah bekerja dengan baik atau tidak.
3. Uji antibiotik
Foto ini diambil pada 19 July 2007 ketika anak bernama Anas Mustapha berdiri di depan rumahnya di Kano, Nigeria.
Mustapha adalah satu di antara anak-anak yang diberikan antibiotik Trovan untuk meningitis oleh New York-based Pfizer
Obat ini bisa menyebabkan seseorang menderita kerusakan otak.
4. Proyek Manhattan
Di tempat ini, 18 pasien disuntik dengan polutanium tanpa seizin mereka.
5. Uji Penisilin
Orang-orang Guatemala diinfeksi penyakit seksual menular.
Mereka diminta berhubungan badan dengan pekerja seks yang terinfeksi lalu mengekspose bagian tubuhnya yang terkena virus.
6. Semprotan mematikan di atas San Francisco
Virus batuk yang disemprotkan di atas kota ini menyebabkan 12 orang tewas dan banyak orang yang didiagnosis dengan masalah pernapasan.
7. Agen Oranye
Angkatan Darat AS dan Dr. Albert Kligman mengiuji Agent Oranye di tahanan Vietnam selama Perang Vietnam.
Beberapa dekade setelah pasukan Amerika menyemprotkan herbisida dioxin di Vietnam Selatan atau yang dikenal dengan Agen Orange, beberapa anak yang tinggal di wilayah tersebut harus menderita efek mengerikan dari bahan kimia tersebut.
Menurut Palang Merah Vietnam, sekitar 1 juta warga Vietnam telah terkena dampak Agen Oranye, termasuk 150 ribu anak-anak yang menderita cacat sejak lahir.