Breaking News:

Sathorn Unique - Kumuh dan Sunyi, Begini Kisah Mengerikan di Balik Menara Berhantu Bangkok

Sathorn Unique adalah satu proyek kontruksi utama gedung di Thailand yang booming pada 1990-an.

deviantart.com
Sathorn Unique 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Sathorn Unique adalah satu proyek kontruksi utama gedung di Thailand yang booming pada 1990-an.

Pembangunan gedung pancakar langit ini menjadi bukti perkembangan yang sangat pesat Negeri Gajah Putih tersebut.

Sayangnya Thailand kemudian tenggelam dalam rawa investasi dan deretan hutan yang menumpuk.

Dilansir TribunTravel.com dari atlasobscura.com, pada tahun 1997 Thailand kemudian mengalami krisis ekonomi.

Banyak proyek pembangunan yang berhenti termasuk menara 49 lantai tersebut.

Menara ini akhirnya hanya selesai sebagian karena pembangunan mengalami kebangkrutan.

(themalaymailonline.com)

Bentuknya yang setengah jadi membuat Sathorn Unique jadi satu tempat paling menakutkan di Bangkok.

Menurut satu blogger, ruangan di gedung tersebut banyak berisi benda-benda aneh.

Ada manekin hingga gambar raja.

2 dari 3 halaman

Warga setempat pun banyak yang menyebutkan jika bagunan yang ditinggalkan itu berhantu.

(Net)

Jika traveler penasaran mungkin kamu bisa masuk ke teras atas.

Namun itu bukanlah ide bagus.

Sebab bagunan itu rapuh dan banyak lubang terbentuk di sana.

Tempat ini masuk adalah jajaran tempat terlarang di Bangkok.

Hingga juni 2016 pagar seng bergelombang dibuat untuk menutup sekeliling gedung.

(staticflickr.com)

Banyak pula tanda yang menunjukkan jika penyusup akan dituntut.

Di balik itu semua, ada orang yang bekerja dan hidup di balik dinding-dinding bergelombang di menara kumuh itu.

Sering kali terlihat bayangan orang mengintip dari langit-langit.

Itu merupakan hal menyeramkan yang sempat terjadi.

3 dari 3 halaman

Bagaimana berani mengintip kesunyian dan kekumuhan Sathorn Unique?

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
Sathorn UniqueBangkokThailandAsia Milk Bun Seroja Asia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved