TRIBUNTRAVEL.COM - Kerupuk telah menjadi satu lauk kegemaran orang Indonesia.
Bila berbicara kerupuk, pastilah kita akan teringat rasa gurih dan kriuk yang dimiliki.
Alhasil, tak sedikit yang menggilainya.
Bahkan artis mendiang Olga Syahputra tak bisa menikmati liburan di luar negeri jika tidak ada makanan ini.
Meski harganya murah dan mudah didapat, ternyata kerupuk juga mengandung bahaya tersendiri di baliknya.
Apa saja?
Melansir laman doktersehat.com, inilah lima penyakit yang bisa disebabkan oleh konsumsi kerupuk berlebih:
1. Risiko obesitas
Kerupuk harus diolah dengan cara digoreng di dalam minyak.
Karena alasan inilah kita terkadang masih bisa menemukan kandungan minyak pada permukaan kerupuk.
Hal ini membuat kerupuk kaya akan kandungan kalori dan lemak yang jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan bisa memicu kegemukan.
2. Tekanan darah tinggi
Selain minyak, kandungan lain yang sangat tinggi pada kerupuk adalah natrium.
Banyaknya taburan garam dan berbagai bumbu penyedap inilah yang bisa membuat kerupuk memiliki rasa lebih gurih.
Mengonsumsinya dengan berlebihan tentu akan membuat kita lebih berisiko terkena masalah tekanan darah tinggi.
3. Menyebabkan gagal ginjal
Banyaknya kandungan berbahaya pada kerupuk akan membuat ginjal bekerja dengan terlalu keras.
Jika kita kerap mengonsumsinya, maka risiko terkena gagal ginjal juga meningkat.
4. Kanker
Jika kita mengonsumsi kerupuk berwarna, bisa jadi kerupuk berwarna tersebut ternyata memiliki kandungan zat pewarna berbahaya yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.
5. Kerusakan otak
Kerupuk yang berwarna kaya akan bahan kimia yang bisa memicu kerusakan otak dan pusat koordinasi tubuh.
Nah, untuk menghindarinya ada baiknya jika kita menghindari konsumsi kerupuk berlebih.
Selain itu, cobalah memilih kerupuk yang tak berwarna untuk menghindari penggunaan bahan kimia buatan.
Berita ini sudah dimuat di Grid.id dengan judul Dibalik Nikmatnya Makan Kerupuk, Simak 5 Bahayanya Jika Terlalu Banyak Dikonsumsi