Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Belajar bahasa asing memang menyenangkan.
Selain itu, kemampuan berbahasa asing bisa menjadi nilai plus buat kamu yang hobi traveling.
Di antara ribuan bahasa yang digunakan di dunia ini, pasti kamu merasa kesulitan untuk memilih bahasa mana yang akan dipelajari.
Ada lebih dari enam ribu bahasa yang masih digunakan hingga saat ini.
Nah, hampir 30 persen dari total tersebut hanya memiliki 1000 penutur atau kurang dari itu.
Nah, untuk itu, kamu perlu tahu bahasa mana saja sih yang terbilang paling berpengaruh di dunia ini.
Tentunya, deretan bahasa ini di luar bahasa Inggris yang notabene sudah menjadi bahasa internasional ya.
Untuk menentukan tingkat pengaruh dari suatu bahasa, tak hanya jumlah penutur saja yang dipertimbangkan.
Tetapi juga ada beberapa hal lain.
Misalnya, berapa banyak orang yang menyebut bahasa tersebut sebagai bahasa keduanya.
Kemudian, dampak bahasa tersebut terhadap perdagangan global, serta status lingua franca-nya di seluruh dunia.
Nah, melansir dari laman List25.com, berikut TribunTravel.com sajikan deretan enam bahasa paling berpengaruh di dunia.
1. Bahasa Korea
Meski dituturkan oleh hampir 80 juta orang di Korea Utara, Korea Selatan, dan China, bahasa ini belum mencapai tingkat pengaruh yang signifikan di luar batas Semenanjung Korea.
Bahasa Korea juga menjadi satu di antara bahasa yang paling sulit bagi orang asing untuk dipelajari.
Bahkan pemerintah AS mengklasifikasikannya sebagai bahasa kategori IV bersama bahasa Arab dan Jepang.
Hal ini berarti memerlukan setidaknya 63 minggu pengajaran untuk mencapai tingkat kelayakan yang bisa diterapkan dibandingkan waktu 25 minggu yang dibutuhkan untuk belajar bahasa Spanyol atau Prancis.
2. Kanton
Meski hanya memiliki 1/20 jumlah penutur (60 juta), bahasa Kanton memiliki jangkauan yang jauh lebih global daripada bahasa Mandarin.
Tidak hanya dituturkan di China selatan dan Hong Kong, tapi juga di komunitas China di seluruh dunia.
3. Bahasa Melayu
Di Malaysia dikenal sebagai bahasa Malaysia, sementara di Indonesia bahasa melayu dikenal sebagai bahasa Indonesia.
Meski nomenklaturnya ini sedikit membingungkan, bahasa Melayu secara keseluruhan diucapkan di banyak negara di seluruh wilayah yang mencakup ratusan juta penutur.
4. Bahasa Jawa
Bahasa Jawa merupakan bahasa utama di Asia bagian timur.
Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia sehingga diperkirakan jumlah penutur asli bahasa ini berjumlah hampir 90 juta.
5. Bahasa Mandarin
Ada dua alasan mengapa Mandarin menjadi bahasa paling berpengaruh di dunia.
Pertama, bahasa ini memiliki hampir satu miliar penutur asli (tiga kali lebih banyak daripada bahasa lain di dunia).
Sebenarnya bahasa Mandarin tidak diucapkan di manapun di luar Asia Tenggara, selain di Taiwan atau komunitas Tionghoa di belahan dunia lain.
Jadi, meski saat ini bahasa Mandarin tidak terlalu berpengaruh secara global, namun mengingat ekonomi China yang kuat, maka sangat mungkin untuk bahasa ini berkembang dalam waktu dekat.
6. Bahasa Arab
Selain bahasa Inggris dan Prancis, bahasa Arab bisa dibilang bahasa yang paling internasional.
Terutama karena posisinya sebagai bahasa yang dipergunakan dalam agama Islam.
Akan sulit untuk menghitung jumlah pasti dari penutur aslinya.
Pasalnya bahasa Arab standar modern, meski dituturkan sebagai bahasa kedua oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, bisa sangat berbeda dengan dialek yang digunakan di sekitar 20 negara tempat bahasa tersebut digunakan sebagai bahasa utama.
7. Bahasa Prancis
Meskipun telah kehilangan porsi pembelajaran saat dibandingkan dengan bahasa Inggris selama satu abad terakhir ini, bahasa Prancis masih menjadi bahasa kedua yang paling berpengaruh di dunia.
Dengan status bahasa resmi di 25 negara, bahasa Prancis merupakan lingua franca paling populer setelah bahasa Inggris.
Juga telah digunakan oleh berbagai kelompok dan organisasi internasional.