Breaking News:

Bukan Mochi atau Sushi! 5 Camilan Tradisional Ini Wajib Dicoba Sebelum Lihat Hal Konyol di Jepang

Satu yang saat ini mulai diminati wisatawan asing adalah kuliner tradisionalnya. Bukan mochi, sushi, takoyaki, atau taiyaki, lho. Lantas?

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Sri Juliati
archanaskitchen.com
Kobbari 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang dikenal sebagai satu negara yang masih memegang erat tradisi.

Mulai dari peraturan, kebiasaan, sampai makanannya.

Semuanya masih terjaga dengan baik.

Satu yang saat ini mulai diminati wisatawan asing adalah kuliner tradisionalnya.

Bukan mochi, sushi, takoyaki, atau taiyaki.

Melainkan camilan-camilan klasik yang biasa dikonsumsi selama masa berabad-abad tahun.

Tak cuma lezat, kuliner ini dijamin lebih sehat.

Dilansir TribunTravel.com dari laman savvytokyo.com, berikut lima kudapan klasik khas Jepang yang wajib dicoba.

1. Kurobo

(savvytokyo.com)
2 dari 4 halaman

Secara harfiah diterjemahkan sebagai “tongkat hitam,” camilan tradisional ini berasal dari daerah Kyushun, Jepang.

Terbuat dari gula mentah, telur dan tepung yang diolah dan digoreng.

Sekilas bentuknya menyerupai tongkat.

Rasanya renyah diluar dan lembut di dalam.

Cocok dikonsumsi bersama kopi atau teh.

Jika traveler ingin menjadikannya oleh-oleh, dapat membelinya di supermarket di seluruh Jepang.

Harganya sekitar 300 yen setara Rp 34 ribu.

2. Karinto

(savvytokyo.com)

Camilan tradisional berbentuk aneh dan lengket ini bernama karinto.

Terbuat dari campuran tepung, ragi, air, garam, baking soda dan gula.

3 dari 4 halaman

Biasanya dimasak dengan cara digoreng.

Rasanya sedikit keras namun manis.

Paling cocok dikonsumsi dengan minuman pahit sebagai penyeimbang rasa.

3. Manju

(savvytokyo.com)

Terbuat dari adonan tepung, baking powder, gula dan air yang bagian dalamnya diberi manisan kacang azuki.

Rasa kenyal di luar dan manis di dalam siap membuat traveler ketagihan.

Bagi traveler yang ingin merasakan manju tradisional khas Jepang bisa datang ke Chidoriya, sebuah toko permen tradisional.

Harganya cuma 140 yen setara Rp 16 ribu.

4. Biskuit Marusei Butter

(savvytokyo.com)

Terbuat dari biskuit yang bagian tengahnya diberi krim.

4 dari 4 halaman

Krim terbuat dari campuran mentega, cokelat putih, dan kismis.

Kudapan ini banyak ditemukan di Hokkaido.

5. Yatsuhashi Cookies

(savvytokyo.com)

Bagi traveler yang berkunjung ke Kyoto, wajib mencoba Yatsuhashi Cookies.

Bentiknya menyerupai genteng rumah.

Terbuat dari campiran tepung beras, gula dan kayu manis yangf dikukus, kemudian dibentuk dan dipanggang.

Harganya sekitar 200 yen setara Rp 23 ribu per 150 gram.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangKyushunTribunTravel.com Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved