lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Masalah dalam dunia pendakian gunung di Indonesia kembali bertambah.
Belum kelar urusan sampah dan pencabutan bunga edelweis, kini media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pihak tak bertanggungjawab yang diduga melakukan pungutan liar alias pungli.
Hal ini diketahui dari video yang pengguna akun Instagram @enopita11 dan diunggah ulang oleh @mountnesia, Kamis (24/8/2017).
Tertulis dalam keterangan yang menyertai video itu, tindakan yang diduga pungli ini terjadi di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi saat akun @enopita11 melakukan pendakian ke Gunung Guntur pada Jumat-Minggu (18-20/8/2017).
Dalam video terlihat, kerumunan pendaki yang tengah beradu debat dengan seorang pria berkaus merah.
Bahkan, pria berkaus merah sempat menarik tangan seorang pendaki.
Begini curhatan akun @enopita11 dalam akun Instagram-nya.
"STOP PUNGLI !!"
"18-20 Agustus lalu kami melakukan pendakian Mt.Guntur 2.249 mdpl via Citiis."
"Saat di basecamp sebelum memulai pendakian, dijelaskan oleh pihak pengelola bahwa selama bulan Agustus pendakian Mt.Guntur free simaksi dan (seharusnya) tidak ada pungli."
"Tapi saat dalam perjalanan menuju Pos 1, kami dihadang oleh seorang laki2 paruh baya (sekitar 40an th) yg menyatakan diri sebagai "Ketua". Laki2 tsb meminta kami membayar 2.500 per-org."
"Kami menolak dg tegas, dan karena kami menolak laki2 tsb semakin menjadi2. Dia menghadang dan menarik2 lengan kami sambil mengancam dg senjata tajam golok dan sekop pasir (Bahkan perempuan pun diancam dan ditarik2)."
"Pungli seperti ini sangat meresahkan!! Mohon ditindak tegas."
Tak pelak video ini langsung menarik perhatian netizen.
Hingga berita ini dituliskan, video ini sudah ditonton sebanyak 69 ribu kali dan mendapat ratusan komentar netizen.
Semua netizen pun seakan satu suara agar tindakan ini segera ditindaklanjuti sehingga tak lagi meresahkan para pendaki.
Bahkan beberapa netizen juga sempat curhat pengalaman ditodong pungli di Gunung Guntur.
@fitra_putra_mirza: kmarin tanggal 11 sempet ksana antisipasi PUNGLI naik pagi jam 4 subuh ehh...masih kena yaudah kita polekan dpt 14rebu *karnagaikhlas ya blngnya buat beli bendera 17an.
@farahmhr: Wah masuknya udah kriminal nih, bisa ditindak tegas.
@taqwim_w631tt: Sekarang pungli gk cuman di jalanan aja ya, d gunung jg udh ada pungli. Miris dengerny, smpe pke senjata segala.
@_sidik_7: Jelas itu pungli lempar ke kawah aja, saya waktu ke guntur hanya bayar di pos 1 saja itu Resmi dikasih tiket masuk + simaksi untuk diserahkan nanti di pos 3,, ga ada bayar apapun selama trek pendakian.
@aisumiati: bener sama kaya waktu itu sayaa guntur bnyak pungli trs di pinta uang. di bawa golok dri pada jd masalah di kasih aja.. ngomong nyaa ga enak . tolong di tertibkan ke pemerintah setempat.. karena menggangu sekali.
Sebenarnya, ini bukanlah kali pertama Gunung Guntur mendapat sorotan terkait tindakan pungli yang dilakukan pihak tak bertanggungjawab.
Awal Juli lalu, pengguna akun Instagram @cokiianwar dan @pejalandewekan sempat mencurahkan pengalamannya 'ditodong' seseorang yang mengaku dari karang taruna di titik mula pendakian Gunung Guntur yaitu jalur Citiis.
