Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Turki merupakan negara yang kaya dengan benda dan bangunan bersejarah.
Bahkan sejarah ini bisa tercermin dalam satu hal yang sangat sederhana di kehidupan sehari-hari orang Turki, yakni rumah burung.
Saat kamu traveling di Turki, kamu bisa mendapati berbagai rumah burung yang sengaja dibangun dengan sentuhan seni yang kental.
Ternyata ini sudah menjadi tradisi bersejarah pula.
Pada zaman dahulu, di bawah kekuasaan Kerajaan Ottoman, orang biasa membangun 'rumah' atau 'kastil' kecil bagi burung.
Bisa dibilang, kehidupan masyarakat di kota-kota di Turki berdampingan dengan burung-burung yang hidup di sekitar.
Rumah burung ini biasa dibuat atau dipasang di dinding bagian luar dari bangunan-bangunan penting.
Misalnya penginapan, sekolah, jembatan, perpustakaan, air mancur, bahkan di masjid.







Bangunan yang diperuntukkan khusus untuk burung bisa ditemukan hampir di semua kota di Turki, bahkan hingga saat ini.
Akan tetapi, yang tertua adalah rumah burung yang dibuat menempel di Jembatan Büyükçekmece, dibangun pada abad ke-16.
Struktur rumah berukuran kecil ini menyediakan tempat berlindung bagi burung dan juga dibuat untuk memenuhi tujuan keagamaan.
Orang Turki percaya, kebaikan akan selalu dilimpahkan bagi orang-orang yang membangun struktur tersebut.
Selama bertahun-tahun, orang memberikan sebutan yang berbeda-beda bagi rumah burung ini, seperti 'kus kosku' (paviliun burung), "guvercinlik" (rumah merpati) dan "serce saray" (istana burung gereja).
Apa pun namanya, satu hal pasti yang dapat dilihat adalah bagian arsitektur yang menakjubkan ini mendorong rasa cinta terhadap binatang bagi orang-orang Turki.
Sekaligus juga menjadi solusi yang baik bagi burung maupun kota.