Breaking News:

Miris! Punya Lanskap Indah dan Tambang Emas, Warga Kota Ini Malah Hidup Miskin dan Kerja Tak Digaji

Pemandangan dari kota ini sungguh sangat indah. Sayangnya, kehidupan penduduk ini tidak seindah pemandangan kota tersebut.

Editor: Sri Juliati
amusingplanet.com
La Rinconada 

TRIBUNTRAVEL.COM - La Rinconada merupakan sebuah kota yang terletak di distrik Ananea, Provinsi San Antonio de Putina, Peru.

Karena lokasinya di sebuah pengunungan di Perudan ketinggiannya 5.100 meter di atas permukaan laut, ini adalah kota paling tinggi di dunia.

Perjalanan yang ditempuh ke kota ini tentu tidak sebentar.

Dari Lima, ibu kota Peru, ke kota ini ditempuh dalam waktu kurang lebih delapan jam.

Dua jam ditempuh dengan pesawat dan enam jam sisanya dengan bus.

Kota La Rinconada dihuni oleh kurang lebih 30.000 ribu orang.

Pemandangan dari kota ini sungguh sangat indah.

Dari sini bisa terlihat pegunungan Andes yang diselimuti salju.

Oleh karena tingginya, suhu di Kota La Rinconada sangat dingin.

Suhunya selalu kurang dari 0 derajat Celcius.

2 dari 4 halaman

Suhu yang sangat dingin membuat udara menjadi tipis.

Nah, hal ini bisa menyebabkan orang-orang sulit bernapas.

Sayangnya, kehidupan penduduk La Rinconada tidak seindah pemandangan kota tersebut.

Kisah penduduk La Rinconada

(lavozdelmure.net)

Jangan membayangkan kalau di kota ini akan ada rumah-rumah yang bagus.

Rumah penduduk La Rinconada hanya terbuat dari lembaran timah, seng atau kayu.

Jarang sekali ada rumah yang terbuat dari batu bata.

Jalan di La Rinconada juga tidak terbuat dari aspal.

Selain itu, di kota ini juga tidak ada pipa ledeng dan sistem pembuangan limbah.

Jadi, sampah-sampah dibiarkan menumpuk begitu saja.

3 dari 4 halaman

Bekerja tapi tidak digaji

(bbc.com)

Sebagian besar penduduk di La Rinconada bekerja di pertambangan emas.

Sementara penduduk wanitanya menjual barang untuk mendapatkan uang.

Tambang emas di kota ini bukan milik perusahaan melainkan ilegal atau tidak resmi.

Mereka menggunakan bahan seperti merkuri yang menyebabkan udara, air, dan salju di sana terkontaminasi.

Bahkan ada perusahaan yang tidak menggaji karyawannya.

Perusahaan ini menggunakan sistem tenaga kerja kuno bernama cachorreo.

Dalam sistem ini, karyawan bekerja selama 30 hari tanpa dibayar.

Tapi pada usia 31 tahun, mereka boleh mengambil bijih emas sebanyak mungkin yang mereka inginkan.

Uniknya, banyak orang yang datang dari luar La Rinconada untuk menjadi penambang emas liar.

4 dari 4 halaman

Tidak bisa sekolah

Bagi penduduk Kota La Rinconada, pendidikan adalah sesuatu yang mahal.

Oleh karena itu, banyak anak-anak di kota ini yang tidak sekolah.

Setiap hari anak-anak ini membantu orang tua mereka menambang emas.

Berita ini sudah dimuat di Bobo.gri.id dengan judul La Rinconada, Kisah Kota Kaya, Tetapi Penduduknya Miskin

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
La RinconadaPeruLima Odeng
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved