Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Pada hari ulang tahun kemerdekaannya ke-72 ini, Indonesia mendapat hadiah spesial dalam bidang olahraga.
Setelah tahun lalu, pasangan pebulutangkis ganda campuran Liliana Natsir dan Tontowi Ahmad mempersembahkan medali emas di final Olimpiade tahun 2016.
Kali ini, timnas U-22 mampu membekuk Filipina dengan skor 3-0 pada pertandingan laga kedua Grup B SEA Games 2017 pada Kamis (17/8).
Tentunya kekalahan ini terasa pahit bagi Filipina.
Bicara tentang Filipina, negara ini sering jadi tujuan destinasi wisata bagi wisatawan dunia, termasuk dari Indonesia.
Banyak spot yang populer di sini, namun, ada juga yang masih tersembunyi alias jarang dikunjungi wisatawan.
Pasti menyenangkan untuk traveling di spot semacam itu.
Nah, berikut TribunTravel.com telah merangkum lima destinasi tersembunyi di Filipina, dari primer.com.ph.
1. Pulau Caramoa
Di Pulau Caramoa, kamu bisa menikmati pantainya yang masih bersih, mendayung kayak, snorkeling atau scuba diving.
Atau kamu juga bisa mendaki tebing-tebing karang, trekking ke laguna yang tersembunyi dan menjelajahi gua.
2. Catanduanes
Pulau Catanduanes merupakan pulau yang paling mudah diakses di Filipina, tapi masih kurang dikenal wisatawan.
Pasalnya, pulau ini terkenal sangat berangin, akibat berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik.
Meski demikian, bukan berarti tak ada hal asyik untuk dilakukan di Catanduanes.
Di sana, kamu bisa menikmati pemandangan air terjun, berselancar, menjelajahi gereja peninggalan Spanyol, dan melihat pantai yang masih sepi.
Satu spot yang terkenal disini adalah Binurong Point.
3. Gugusan Pulau Calaguas
Wilayah Bicol dengan Pulau Calagua-nya merupakan surga tersembunyi di Filipina.
Terletak di Pantai Vinzons di Camarines Norte, Calaguas memiliki pantai yang masih sepi dan tak kalah indah dari Boracay.
4. Guimaras
Di Guimaras, kamu bisa berpetualang dengan sepeda berkeliling pulau sambil menikmati budaya lokal dan sejarah.
5. Pulau Jomalig, Quezon
Pulau Jomaliq terbilang masih belum banyak dijamah wisatawan.
Pantai di pulau ini menjadi impian bagi para penggemar wisata pantai, lantaran letaknya yang terbilang terpencil.
Meski sudah ada resor, traveler yang datang ke pulau ini lebih memilih mendirikan tenda dan berkamping selama rata-rata tiga hari.