Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Bila ada laporan tentang kota yang paling layak ditinggali di seluruh dunia, maka ada kota yang paling tidak layak dihuni.
Banyak faktor yang menyebabkan sebuah kota dinobatkan sebagai tidak layak tinggal.
Misalnya peperangan, terorisme, kurangnya layanan kesehatan, hingga situasi politik yang tidak stabil.
Peringkat ini dibuat oleh The Economist Intelligent Unit, 140 kota disurvei dengan skor tertimbang pada skala 1 sampai 100.
Nilai 1 mewakili kondisi kehidupan yang tidak dapat ditolerir, sedangkan angka 100 dianggap ideal.
Penentuan ini didasarkan pada lima kategori, yakni stabilitas, perawatan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur.
Dilansir dari laman businessinsider.sg total ada 10 kota yang masuk ke dalam peringkat sebagai yang paling tidak layak huni di dunia.
1. Kiev, Ukraina
Rating: 47,8
Ibukota Kiev melihat penurunan terbesar dalam hal kelayakan untuk dihuni yakni 21,4 poin dari 140 kota yang disurvei.
Kota ini masih dalam pemulihan setelah adanya ancaman kerusuhan, ketidakstabilan ekonomi, dan perang sipil yang sedang berlangsung di wilayah Donbass.
2. Douala, Kamerun
Rating: 44
Kamerun telah jatuh dalam krisis besar menyusul adanya ketegangan antara wilayah berbahasa Inggris dan berbahasa Prancis.
Layanan kesehatan kota ini pun dinilai sangat rendah, hanya bernilai 25 poin.
3. Harare, Zimbabwe
Rating: 42,6
Ibu kota negara ini mendapat nilai terendah dari semua kota yang paling tidak terjangkau dalam hal layanan kesehatan, dengan hanya 20,8 poin.
Namun memiliki poin relatif tinggi dalam hal pendidikan, yakni 66,7 poin.
4. Karachi, Pakistan
Rating: 40,9
Pakistan hanya mendapat 20 poin dalam hal stabilitas.
Namun lebih tinggi dalam bidang pendidikan (66,7 poin) dan terbaik dalam hal infrastruktur dari 10 kota yang paling tidak dapat ditinggali, yakni 51,8 poin.
5. Algier, Algeria
Rating: 40,9
Ibu kota dan kota terbesar di Aljazair, mendapat poin terburuk dalam bidang infrastrukturnya (30,4 poin), sementara yang terbaik adalah bidang pendidikan (50 poin).
6. Port Moresby, Papua Nugini
Rating: 39,6
Stabilitas pada kota ini mendapat poin yang rendah, yakni 30.
Sedangkan untuk bidang pendidikan dan lingkungan dan budaya memperoleh poin masing-masing sebanyak 50 dan 47.
7. Dhaka, Bangladesh
Rating: 38,7
Ibu Kota Bangladesh ini hanya mendapat 26,8 poin dalam bidang infrastrukturnya.
Namun, angka poin untuk kategori stabilitas, kota ini mendapat poin cukup tinggi, yakni 50.
8. Tripoli, Libya
Rating: 36,6
Tripoli mengalami penurunan terbesar ketiga dalam hal standar kehidupan, yakni 6,2 poin dari semua kota yang disurvei.
Peningkatan permusuhan di Libya telah mengakibatkan penurunan tajam.
Pasalnya, ancaman terhadap stabilitas negara dari Islamic State terus terasa di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
9. Lagos, Nigeria
Rating: 36
Ancaman dari berbagai kelompok seperti Boko Haram menjadi penghalang dari peningkatan stabilitas keamanan di Lagos.
Bahkan poin untuk kategori stabilitas di kota ini paling rendah, yakni hanya 10 poin.
10. Damaskus, Suriah
Rating: 30,2
Ada penurunan drastis dalam hal stabilitas di kota ini, hingga memiliki poin paling rendah di antara 140 kota yang disurvei.