Breaking News:

Punya Reputasi Buruk, Inilah 7 Alasan Tersembunyi MSG Masih Beredar di Pasaran

Monosodium glutamat atau MSG merupakan zat aditif makanan populer yang memiliki reputasi buruk.

wonderhowto.com

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Monosodium glutamat atau MSG merupakan zat aditif makanan populer yang memiliki reputasi buruk.

Banyak rumor yang mengatakan jika bahan aditif ini dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan.

Di antaranya sakit kepala, berkeringat, mati rasa, dan mual.

Dalam jangka panjang, MSG diduga sebagai penyebab di balik kerusakan kognitif.

Pengaruhnya semakin tampak buruk, ketika banyak asosiasi dan kelompok aktif berkampanye tentang MSG.

Tak cuma itu saja, banyaknya produk makanan yang mempromosikan makanan sehat tanpa MSG semakin memperburuk keberadaannya.

Lalu pertanyaannya kini adalah mengapa MSG diciptakan jika memberikan efek buruk bagi kesehatan?

Mengapa produk MSG masih bisa beredar di pasaran? Mengapa MSG masih juga digunakan dalam banyak produk?

Dilansir TribunTravel.com dari laman indoindians.com, berikut fakta tentang MSG yang yang mungkin tak banyak kamu tahu.

2 dari 4 halaman

1. MSG awalnya tidak memiliki rasa

(indoindians.com)

MSG awalnya diciptakan tidak memiliki rasa.

Kemampuannya hanyalah untuk meningkatkan rasa semua makanan, entah itu manis, asin,asam atau pahit,

2. MSG telah digunakan sejak lama

(ebsbarschools.com)

MSG diciptakan di Jepang pada awal abad 20 oleh seorang ilmuwan Jepang Kikunae Ikea untuk memberikan rasa makanan Jepang yang sebelumnya hambar.

Asam glutamat pada MSG berasal dari rumput laut.

3. MSG umumnya dianggap aman

(bonnieplants.com)

MSG adalah garam natrium dari asam glutamat.

Zat ini biasa ditemukan secara alami dalam tomat, keju, dan makanan lain.

The Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi bahan ini dalam jumlah yang cukup dan bukan dimakan saat perut kosong.

3 dari 4 halaman

4. Hampir semua makanan mengandung asam glutamat

(survivalblog.com)

Tahukah kamu jika kita semua memakan asam glutamat meski tak berasal dari MSG?

Zat ini banyak ditemukan pada biji-bijian.

5. MSG meningkatkan kemampuan untuk mencicipi makanan

(ethocare.org)

Makanan sering terasa lebih enak dengan menambahkan MSG, yang kadang-kadang bisa berarti ingin makan lebih banyak.

Menariknya, MSG juga dapat membantu orang dewasa yang lebih tua makan lebih baik.

Seiring bertambahnya usia, selera mereka menjadi kurang sensitif.

Banyak orang yang berusia tua mengkonsumsi terlalu sedikit kalori dan nutrisi karena bagi mereka, makanan tidak memiliki rasa yang enak.

MSG memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa, sehingga mendorong mereka untuk mengkonsumsi lebih banyak nutrisi dan kalori.

6. MSG tidak menyebabkan reaksi alergi

(rd.com)
4 dari 4 halaman

Banyak orang mengalami efek yang tidak menyenangkan seperti mual dan pusing setelah mengkonsumsi makanan dengan MSG.

Namun, MSG sebenarnya tidak menciptakan antibodi yang dapat menyebabkan reaksi alergi sendiri.

Alergi setelah makan biasanya terjadi karena jumlah makanan yang dikonsumsi terlaly banyak atau mereka sensitif terhadap tingkat natrium dari makanan.

7. Glutamat penting bagi metabolisme yang sehat

(sultan-gewuerze.ch)

Glutamat, dari asam amino glutamin, ditemukan dalam makanan yang mengandung protein seperti daging, unggas, sayuran, dan susu.

Sebagian besar glutamat yang kita konsumsi pada makanan digunakan sebagai bahan bakar untuk sistem pencernaan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
indoindians.comTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved