Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian dari kita mungkin mengira jika Anak Gunung Krakatau menjadi satu bencana yang mengerikan jika sampai meletus.
Kenyataannya, ada satu tempat yang memiliki gunung api terbesar di bumi.
Tentu akan menjadi mimpi buruk bagi semua orang jika sampai gunung itu meletus.
Dilansir TribunTravel.com dari laman mnn.com, hampir 100 gunung berapi baru telah ditemukan bersembunyi di bawah lapisan es tebal Antartika di wilayah West Antarctic Rift System.

Ukurannya yang fantastis menjadikannya sebagai kawasan gunung berapi terbesar di bumi.
Satu pertanyaan yang masih belum bisa dijelaskan sampai sekarang adalah bagaimana sistem vulkanik besar itu bisa tetap tersembunyi di bawah es sampai sekarang?
Para peneliti juga belum bisa menentukan seberapa dalam es Antartika yang ada sekarang.

“Kami kagum,” kata ahli gletser, Robert Bingham, “Kami tidak mengharapkan
penemuan ini. Bayangkan saja ukurannya hampir tiga kali lipat dibanding gunung berapi yang ada di Antartika barat. Jika es di tempat ini menghilang karena pemanasan global maka bisa saja Antatika menjadi seperti kawasan gunung berapi di Afrika , di mana gunung Nyiragongo, Kilimanjaro, Longonot dan semua gunung berapi aktif lainnya terkonsentrasi.”

Para peneliti kini berlomba untuk menentukan seberapa tinggi ancaman gunung berapi ini dan apa efek yang dihasilkan dari jika sampai gunung berapi ini meletus.
“Jika satu gunung berapi ini meletus dipastikan dapat menggoyahkan es di Antartika Utara,” kata Bingham.
Jika es yang ada di Antartika sampai mencair akan menyebabkan peningkatan permukaan laut di seluruh dunia, yang bisa menjadi bencana bila dikombinasikan dengan efek yang dihasilkan dari pemanasan global.

Lapisan es Antartika mengandung 90 persen es di Bumi, dan jika itu mencair seluruhnya, maka akan menaikkan permukaan laut di seluruh dunia lebih dari 200 kaki.
Meski aktivitas gunung berapi bukan satu-satunya penyebab mencairnya es di Antartika, namun aktivitas gunung berapi ini perlu diperhitungkan.
Total, 91 gunung berapi baru ditemukan, sehingga jumlah di wilayah ini sekitar 138 buah.
Karena Arktik dan Antartika adalah daerah yang paling rentan terhadap pemanasan global, es mencair bisa meningkatkan kemungkinan letusan di masa depan.