Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Nama perusahaan PT First Anugera Karya Wisata alias First Travel beberapa waktu terakhir menjadi viral di Indonesia.
Agen perjalanan umroh ini diketahui gagal memberangkatkan sekitar 70 ribu calon Jemaah.
Tak cuma itu saja, dana senilai Rp 500 miliar dari para calon jamaah yang mendaftar juga tak kunjung dibayar.
Polemik ini semakin memanas setelah Direktur Utama First Travel, Andika Surachman dan Direktur Anniesa Desvitasari, ditetapkan sebagai tersangka.
Selama kasus ini berlangsung di pengadilan, ada banyak fakta menarik yang patut dikulik.
Dilansir TribunTravel.com dari kompas.com berikut 10 fakta First Travel.

1. Pemikik First Travel, Andika pernah jatuh bangun membangun bisnis, mulai dari jualan pulsa, burger, sprei, dan sebagainya.
2. Sayang hampir semua bisnis yang dijalaninya mengalami kebangkrutan.
3. Bisnisnya mulai berkembang saat membuka biro perjalanan umrah.
4. Modal yang didapat berasal dari mertua.
5. Calon jemaah yang pernah dibawa Andika adalah sembilan karyawan Bank Indonesia.

6. First Travel pernah memenangkan rekor MURI sebagai Manasik Akbar Umrah Terbesar di Indonesia.
7. Omzet yang pernah tercatat mencapai 40 juta dollar AS setara Rp 528 miliar.
8. Anniesa Desvitasari Hasibua, sang istri dikenal sebagai perancang busana yang sukses.
9. Prestasi terbesarnya pernah menemus New York Couture Fashion Week.

10. Kisruh First Travel terjadi setelah tidak kunjung memberangkatkan puluhan ribu calon jemaah.
11. Andikan dan Anniesa ditangkap atas tuduhan dugaan penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah.
12. Menurut data kepolisian total jemaah yang belum diberangkatkan mencapai 35 ribu orang.
14. Banyaknya calon jemaah yang memilih First Travel tergiur pada promo yang ditawarkan.
15. Promo yang pernah ditawarkan dinilai memiliki angka yang tidak realistis.

16. Promo ulang tahun misalnya dibanderol dengan kisaran harga Rp 8,9 juta.
17. Sayang, promo yang ditawarkan itu tak kunjungi direalisasi.
18. Sampai kemudian pada awal 2017, Kemenag mulai menindaklanjuti keluhan masyarakat.
19. Sayang dari 4 kali panggilan mediasi, 3 di antara tak dihadiri pihak First Travel.

20. Alasan mengapa banyak korban yang belum melapor karena pihak pengelola mengatakan jika penundaan itu sebagai bagian dari kesabaran.
21. Satu penyebab ketidakjelasan keberangkatan jamaah karena uang yang disetor ke First Travel diivestasikan ke Koperasi Pandawa milik Nuryanto.
22. Koperasi itu telah diputus pailit dan pemiliknya menjadi tersangka kasus investasi bodong.
23. Jumlah kerugian calon jemaah mencapai Rp 500 miliar.
24. Satu lagi yang disoroti masyarakat adalah rumah mewah milik bos First Travel.
25. Pasangan ini diketahui tinggal di kawasan elit Sentul City, Bogor.

26. Saking mewahnya, korden rumah memiliki harga Rp 700 juta
27. Meski aset yang dimiliki bernilai miliaran rupiah namun saldo rekening mereka justru sangat kecil.
28. Saldo yang tersisa hanya Rp 1,5 juta dan Rp 1,3 juta.
29. Saat dikonfirmasi penyidik mengenai investasi ke Koperasi Pandawa, mereka mengaku lupa.

30. Pemilik mengatakan, "Waduh, saya sudah lupa kemana saja".
31. Meski tersangkut kasus, pihak First Travel masih berniat memberangkatkan calon jemaah pasca Idul Adha.
32. Kuota yang dipersiapkan sekitar 5.000 jemaah yang diberangkatkan perbulannya.