lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika punya uang jutaan dolar, kira-kira akan kalian gunakan untuk apa?
Sebagain orang mungkin berpikir akan memakainya beli mobil, rumah, baju, hingga persediaan makanan.
Rasanya tidak ada orang yang akan membuang banyak uang untuk benda-benda yang tak ada gunanya.
Sebelum membeli sesuatu, kalian pasti sesuaikan dengan kebutuhan dan manfaatnya, bukan?
Maukah kamu membeli popcorn seharga Rp 3,3 juta?
Atau membeli 7 barang tak bermanfaat yang harganya benar-benar tak masuk akal berikut ini?
1. Popcorn ( 250 dolar atau Rp 3,3 juta)
Popcorn truffle putih dari Berco's ini harganya 250 dolar per kemasan, kira-kira rasanya seperti apa ya?
2. Haute Couture Kondom ( 279 dolar atau Rp 3,7 juta)
Kondom edisi spesial hari valentine ini dikeluarkan oleh rumah mode ternama, Chanel yang diikuti dengan Marc Jacobs dan Louis Vuitton.
3. Boomerang ( 1325 dolar atau Rp 17,7 juta)
Berminat VIP Boomerang yang digunakan sebagai aksesori buatan Chanel ini?
4. Lego block ( 12.500 dolar atau Rp 166,9 juta)
Blok lego langka ini dibuat di awal tahun 80-an dari emas 14 karat bagi karyawan yang bekerja di pabrik lego (Hohenwestedt, Jerman) lebih dari 25 tahun.
Seorang pembeli tanpa nama diketahui membeli blok lego ini di eBay seharga 12.500 dolar.
5. Gesper ( 25.000 dolar atau Rp 333,9 juta)
Roland Iten mengatakan, gesper mereka adalah karya mekanik terbaik di Jenewa.
Untuk membuat gesper ini butuh presisi tinggi dalam 9 bulan bekerja, menggunakan bahan terbaik, dan metode produksi kelas dunia.
Di situlah harga ini didapatkan.
6. Eksklusif Bathtub ( 800.000 dolar atau Rp 10,6 Miliar )
Bathub mewah pahatan Baldi-Harrods ini dibuat dengan bagian dari batu kristal sehingga memiliki harga yang cukup fantastis.
7. Barbie ( 302.500 dolar atau Rp 4.1 Miliar )
Ini adalah satu di antara boneka termahal yang pernah terjual di lelang yang diadakan di Sydney tahun 2010 silam.
Boneka ini memiliki kalung berlian pink yang langka dikelilingi dan semua keuntungan dari penjualan boneka dikirim ke Yayasan Kanker Payudara.
