Breaking News:

Anny Divya - Belum Pernah Jadi Penumpang, Wanita India Ini Malah Jadi Pilot Wanita Termuda

Uniknya lagi, Anny juga merupakan satu-satunya pilot di dunia yang belum pernah menjadi penumpang pesawat terbang sebelumnya.

CNN.com
Anny Divya 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Pilot merupakan satu profesi yang bisa dibilang luar biasa.

Tanggung jawab yang besar dan keterampilan yang mumpuni menjadikan profesi ini sebagai satu yang memiliki tekanan tinggi.

Pilot juga merupakan satu ranah pekerjaan yang didominasi pria.

Maka tak heran jika wanita yang bekerja sebagai pilot dipandang keren.

Hal ini juga terjadi pada seorang pilot wanita asal India.

TribunTravel.com melansir dari Daily Mail, Anny Divya (30) merupakan pilot termuda yang menerbangkan pesawat twin jet terbesar di dunia yang mampu mengangkut 396 penumpang, Boeing 777.

Uniknya lagi, Anny juga merupakan satu-satunya pilot di dunia yang belum pernah menjadi penumpang pesawat terbang sebelumnya.

(dailymail.co.uk)

Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan mengingat Anny tumbuh besar dengan sedikit prospek dan harus belajar bahasa Inggris saat ia mulai pelatihan pada usia 17 tahun.

"Pertama kalinya saya melangkah ke dalam pesawat adalah saat saya harus menerbangkannya," kata pilot maskapai Air India in kepada MailOnline Travel.

(dailymail.co.uk)
2 dari 3 halaman

"Kami berasal dari latar belakang yang sederhana, kami bahkan tidak mampu bepergian dengan menggunakan pesawat terbang."

Menerbangkan Boeing 777 tentu bukan perkara mudah.

Namun, Anny yang dibesarkan di Vijayawada, Andra Pradesh, mengatakan jika keberhasilannya ini berkat dukungan dari kedua orangtuanya.

Anny masuk sekolah penerbangan di Indira Gandhi Rashtriya Uran Akademi saat masih berusia 17, menerima beasiswa dan lulus pada usia 19 tahun.

Kemudian ia pindah ke Mumbai dan bekerja di Air India.

(dailymail.co.uk)

Anny pun mengakui sulit untuk beradaptasi, meninggalkan orangtua, dan keluar dari zona nyaman.

"Belajar bahasa Inggris dan berkomunikasi dengan rekan juga menjadi perjuangan tersendiri," kata Anny.

"Tapi, waktu dan ketekunan mengajarkan segalanya, jadi saya berterima kasih kepada semua orang tempat saya belajar setiap harinya," lanjutnya.

Peringkat Anny semakin meningkat di Air India dan akhirnya selesai pelatihan tingkat lanjut di London saat pertama kali menerbangkan Boeing 777.

(dailymail.co.uk)

"Terbang merupakan suatu pekerjaan yang harus dilakukan sebaik mungkin karena banyak nyawa yang bergantung padamu."

3 dari 3 halaman

Maka, Anny menambahkan untuk menjadi pilot yang baik, tak hanya menguasai matematika dan fisika, tapi juga keterampilan motorik yang baik, kewaspadaan, keterampilan komunikasi dan kemampuan multitasking.

Anny, yang terbang selama 70 sampai 80 jam per bulan ini mengatakan, aspek terbaik dari pekerjaannya selain perjalanan dan terbang itu sendiri adalah kebanggaan mengenakan seragam.

(dailymail.co.uk)

Anny kini juga bisa menghasilkan cukup uang untuk membiayai studi saudara kandungnya di luar negeri, dan membeli rumah untuk orangtuanya.

Saat ditanya apakah penumpang pernah syok atau khawatir saat mereka menyadari pilot pesawatnya masih begitu muda, Anny mengatakan tidak.

"Sebaliknya, mereka malah terkejut dalam konteks yang baik," ungkapnya.

(dailymail.co.uk)

"Kebanyakan orang sangat menghargai, dan terkadang malah terpesona."

Masih muda, cantik, pintar, dan sudah menjadi pilot berprestasi sungguh membanggakan bukan?

Semoga kisah Anny ini dapat menginspirasi kita semua.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
IndiaDaily Mail Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved