TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lengkap rasanya liburan bila tak mencicipi kuliner khas.
Saat pergi ke Pulau Bangka, mi ikan toboali bisa dimasukkan ke dalam daftar kuliner khas yang wajib dicoba.
Mi ikan toboali disajikan dalam piring yang berisi mi, taburan daging ikan giling, tauge, irisan daun seledri, dan bawang goreng.
Kemudian, kuah panas disiramkan ke dalam piring.
Untuk teman santapan, mi ikan toboali bisa dipadukan dengan otak-otak, pempek, dan telur rebus.
Untuk memperkaya rasa, mi ikan toboali juga bisa ditambah dengan perasan jeruk kunci, cuka merah, kecap asin, dan sambal.

Satu warung yang menyediakan mi ikan toboali adalah warung Ibu Cemilun di Toboali, Bangka Selatan.
Mi ikan toboali menjadi hidangan pembuka pada pagi hari alias sarapan hari itu.
Mi yang digunakan terasa seperti mi pangsit tapi lebih bertekstur lembut.
Rasa daging ikan giling dan kuah dari ikan terasa gurih di lidah, meski belum ditambahkan kecap asin.
Taburan bawang goreng menambah harum sajian mi ikan toboali.
Sementara, daging ikan giling juga masih bertekstur kasar.
"Saya sudah berjualan dari tahun 1974. Minya buat sendiri tanpa pengawet."
"Minya seperti mi pangsit tapi lembut," jelas Cemilun di warungnya beberapa waktu lalu.

"Ikannya direbus, lalu digiling dan dicampur dari bahan-bahan."
"Ikan parang-parang itu yang terkenal di Bangka untuk buat pempek dan otak-otak," jelasnya.
Warung mi ikan toboali milik Cemilun buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga siang hari.
Harga seporsi mi ikan toboali yakni Rp 10 ribu dan mulai dari Rp 2.000 untuk pempek, otak-otak, dan telur.
Warung mi ikan toboali milik Cemilun terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Toboali, Bangka Selatan.
Tepatnya di dekat Pasar Toboali.
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Mie Ikan Toboali, Kuliner Wajib Coba Saat Liburan di Pulau Bangka