Breaking News:

Mengerikan! Pria Ini Selundupkan Bagian Tubuh dalam Bagasi, Setelah Ditanya Alasannya Bikin Begidik

Kasus penyelundupan di bandara sepertinya tak ada habisnya. Seperti halnya yang dilakukan pria ini.

news.com.a
Pria memasuki scanner terminal bus 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus penyelundupan di bandara sepertinya tak ada habisnya.

Mulai dari narkoba, hewan dilindungi, hingga brang-barang aneh lainnya sudah bukan barang baru.

Seperti halnya yang dilakukan pria ini.

Seorang pria 50 tahun kedapatan memasuki terminal bus dan melewati mesin scanner.

(newsapi.com.au)

Dilansir TribunTravel.com dari news.com.au, pria ini kemudian berhasil membuat semua petugas terkejut.

Gambar scanner menunjukkan ada bagian tubuh dalam bagasi yang dibawa pria ini.

Pria ini pun kemudian di bawa petugas keamanan bandara ke kantor.

Insiden aneh ini terjadi di Duyun di Provinsi Guizhou, China.

(newsapi.com.au)

Sekilas memang terlihat seram, bagaimana tidak bagian tubuh dimasukkan dalam tas.

2 dari 2 halaman

Namun pria tersebut bukanlah seorang pembunuh.

Dia adalah kakak yang setia.

Pada petugas ia menjelaskan jika adiknya memiliki kedua anggota tubuh mengerikan tersebut.

Bagian tubuhnya terpaksa dipotong karena mengalami kecelakaan listrik.

Pria ini mengklaim membawa bagian lengan tersebut kembali ke desanya untuk dimakamkan bersama saudaranya.

Keyakinan tradisional Tionghua menyebutkan jika seorang yang mati harus dikuburkan bersama dengan selurub bagian tubuhnya.

(newsapi.com.au)

Seakan tak percaya dengan cerita pria ini, petugas lanatas menelpon pihak rumah sakit tempat saudara laki-lakinya menjalani perawatan.

Sayangnya pria ini mash tetap ditolak naik bus bersama dengan barang bawaan anehnya.

Petugas mengatakan kepada pria yang tak disebutkan namanya ini terlebih dahulu mendapatkan izin membawa bagian tubuh sebelum diangkut dalam transportasi umum.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ChinaGuizhou
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved