TRIBUNTRAVEL.COM - Perjuangan seorang fotografer demi mendapatkan foto yang indah tidak bisa diremehkan.
Mereka bahkan berani pergi ke tempat-tempat berbahaya demi sebuah hasil yang memuaskan.
Seperti perjuangan pria ini.
Adalah fotografer National Geograpic bernama Paul Nicklen.
Melansir themetapicture.com, Paul menceritakan bagaimana ia mendapatkan foto seekor predator ganas di lautan Antartika.
Ketika Paul masuk dalam air, ia ketakutan akan apa yang mungkin terjadi.
Ia kemudian berenang menuju anjing laut besar.
Kakinya gemetaran, dan mulutnya serasa kering.

Anjing laut itu kemudian menjatuhkan seekor penguin.
Ia datang pada Paul dan membuka mulutnya yang lebar.

Si anjing lau membuka mulutnya lebar-lebar dan memasang gesture mengancam seperti ini.
Namun sesuatu yang menakjubkan terjadi.

Anjing laut itu pergi dan mengambil penguin hidup.
Ia kemudian kembali dan memberikan penguin itu pada Paul.

Anjing laut itu melepaskan penguin, berniat memberikannya pada Paul.
Penguin yang terlepas kemudian berusaha melarikan diri.
Tapi anjing laut itu menangkapnya lagi dan menyodorkannya pada Paul.

Paul kemudian berpikir si anjing laut bertingkah seperti itu karena mungkin anjing laut mengira bahwa Paul adalah predator yang payah.
Si anjing laut berpikir Paul sangat kelaparan dan perlu ditolong.

Si anjing laut kemudian menangkap lagi penguin yang lemah, kemudian menangkap penguin mati.
Ia kemudian menunjukkan pada Paul bagaimana caranya makan penguin.
Si anjing laut bahkan menyisahkan sebagain penguin untuk Paul.

Anjing laut itu mendorong penguin ke arah kamera Paul.
Paul mungkin mengira kameranya adalah mulut bagi si anjing laut.
Hewan yang membuka mulutnya lebar-lebar pada Paul adalah impiannya sebagai fotografer.

Paul terjun ke dalam air dengan ketakutan akan dimangsa oleh binatang buas ini.
Namun, ia malah merasa dirawat dan dijaga si anjing laut karena si anjing laut mencoba memberikannya penguin untuk makan.


Berita ini telah dimuat di TribunStyle.com dengan judul Fotografer Ini Berada Terlalu Dekat dengan Predator Berbahaya, tapi Sesuatu yang Mengejutkan Terjadi