lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Gilang Satmaka
TRIBUNTRAVEL.COM - Selain memiliki udara yang sejuk dan panorama alam yang indah, wisata di lereng Merapi juga terkenal akan cerita-cerita sejarahnya.
Di sisi lain, lokasi wisata di lereng Merapi juga menawarkan tempat bersantai bagi keluarga.
Beberapa lokasi wisata baru, bermunculan di lereng Merapi, yang tentunya dapat menjadi alternatif wisata pilihan lainnya, ketika mengunjungi daerah utara Yogyakarta.
Salah satu obyek wisata baru yang dapat dikunjungi bersama keluarga dan orang-orang terdekat ialah Kali Kuning Park.
Kali Kuning Park terletak di Dusun Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Kali Kuning Park tersebut dikelola oleh Taman Nasional Gunung Merapi yang juga membentuk kelompok Pemberdayaan masyarakat guna ikut melestarikan dan menjaga alamnya.
Tempat ini mulai dikembangkan menjadi tempat wisata pada pertengahan Januari tahun 2017 lalu.
Lalu kemudian pada pertengahan bulan Februari, tempat ini mulai dibuka untuk umum.
Menurut Suharyana selaku Kepala Resort Cangkringan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), tempat tersebut perlu di jaga dan dilestarikan oleh masyarakat sekitar.
"Setelah erupsi Merapi lalu, pihak Taman Nasional Gunung Merapi memiliki ide untuk mengembangkan tempat tersebut menjadi salah satu kawasan wisata, karena kawasan tersebut memiliki panorama alam yang berpotensi menjadi salah satu tujuan wisata. Yang terpenting adalah agar tempat tersebut, tidak hanya terbengkelai pasca erupsi Merapi," papar Suharyana.
Ia juga mengajak masyarakat di sekitar lokasi tersebut untuk terlibat langsung menjaga dan merawat alam yang ada di lokasi tersebut.
"Kami memang juga melibatkan masyarakat sekitar untuk turun langsung ikut mengelola tempat wisata ini. Sekarang Masyarakat tidak hanya menjadi penonton saja, tetapi juga harus terlibat dan turun langsung menjaga kelestarian alam di kawasan lokasi wisata desanya," tambah Suharyana.
Selain beragam bentuk spot selfie berbentuk flora dan fauna, Kali Kuning Park juga memiliki panorama alam yang indah dan menawan.
Di sisi sebelah barat, megahnya Bukit Plawangan dengan tumbuhan hijau yang rimbun bisa disaksikan di tempat tersebut.
Lalu di ujung sebelah utara megahnya panorama Gunung Merapi menjadi daya tarik tersendiri ketika berada di tempat tersebut.
Selain itu fauna asli pegunungan masih bisa anda jumpai di sekitar tempat wisata tersebut.
Seperti Burung Jalak penyu dan burung Jalak Kebo, masih liar berterbangan di lokasi wisata tersebut.
Di tempat tersebut juga tumbuh, beberapa pohon yang unik, yaitu ialah pohon Soga dan pohon Puspa.
Menurut penjelasan Suharyana kedua pohon tersebut memiliki keunikan masing-masing.
"Pohon Soga ini Kalau tidak ada erupsi Merapi malah tidak hidup, karena tumbuhan itu bisa tumbuh subur malah ketika terkena suhu yang panas. Lalu ada juga pohon Puspa, pohon ini walaupun sudah kering terbakar awan panas akan dapat tumbuh subur lagi, asalkan akar-akar pohon tersebut masih menancap di tanah," jelas Suharyana.
Di sekitar lokasi tersebut alamnya masih sangat terjaga, dari tebing atas tempat tersebut, anda bisa melihat mata air yang muncul di Kali Kuning, air nya sangat jernih dan belum tercemar.
"Mata air tersebut dibedakan oleh dua jenis yaitu sering disebut, Umbul Lanang airnya memancur dari tebing dibawah sana, dan Umbul Wadon airnya muncul dari bawah tanah," tambah Suharyana.
Selain keindahan alamnya tersebut, di lokasi Kali Kuning Park tersebut terdapat sebuah spot selfie dan berfoto yang menarik, yaitu sebuah simbol ideologis bangsa kita yaitu Pancasila.
Menurut Suharyana spot foto Pancasila tersebut dibuat untuk mengingatkan lagi pada para pengunjung tentang landasan dasar negara.
"Saya orang Indonesia saya membuat spot foto dengan lambang Pancasila tersebut tujuannya agar orang-orang yang datang bisa mengingat lagi ideologis dan pegangan hidup bangsa kita ini," ucap Suharyana dengan tegas.
Menurutnya, Kawasan wisata tersebut perlu benar-benar di jaga ke alamian dan perlu terus dilestarikan alamnya oleh pihat Taman Nasional Gunung Merapi dan masyarakat sekitar.
Ia terus berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga dan ikut melestarikan.
"Yang terpenting adalah jangan sampai ada investor yang masuk dan membeli tanah yang telah kita jaga dan rawat ini. Jika ada investor yang masuk masyarakat sekitar akan menjadi budak di tanahnya sendiri," tambah Suharyana.
Di tempat tersebut juga akan melihat gardu pandang Paronojiwo yang tampak dari kejauhan, eksotisme panorama alam di Kali Kuning Park menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi.
Tiket masuk ditempat tersebut juga sudah disesuaikan oleh harga tiket dari Taman Nasional Gunung Merapi, begitu juga dengan harga karcis parkirnya, sehingga tidak perlu khawatir lagi dengan adanya pungutan-pungutan liar.
Suharyana mengatakan rencana kedepan, tempat tersebut juga akan dibuatkan semacam camping ground, dengan tenda-tenda eksklusif yang telah disediakan dari pihak pengelola Kali Kuning Park tersebut.
Untuk menuju kawasan wisata Kali Kuning Park tersebut, dari kota Yogyakarta anda bisa melalui jalan Kaliurang menuju ke Pakem.
Dari persimpangan Pakem belok ke kanan ambil arah timur ke Cangkringan.
Ikuti terus jalan utama menuju ke utara hingga sampai ke sebuah retribusi kawasan wisata Cangkringan.
Dari situ luris terus ke utara ikuti jalan, dan melewati beberapa camp-camp wisata Jeep.
Sekitar kurang lebih 2 Km sudah akan tiba di lokasi yang letaknya persis di kiri jalan.
